IMPLIKASI KOMITMEN INDONESIA DALAM GENERAL AGREMENT ON TRADE IN SERVICE TERHADAP PERKEMBANGAN KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DI INDONESIA.
Steffy Viranisa Clara Supit, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M.Ph.D.
2012 | Tesis | S2 Magister HukumIndonesia adalah negara penandatangan General Agreement on Trade in Services. Dalam Schedule of Specific Commitments, Indonesia telah berkomitmen dalam bidang kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan. Tindakan ini tentu saja membawa implikasi terhadap kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan di Indonesia. Tujuan dari penulisan ini yaitu Mengetahui sejauhmana implikasi dari komitmen Indonesia dalam General Agreement on Trade in Services terhadap kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan dan untuk implikasi General Agreement on Trade in Services terhadap pertumbuhan Perusahaan Pembiayaan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Dalam menganalisa digunakan metode kualitatif yang mengacu pada prosedur penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai permasalahan yang dikaji. Implikasi GATS terhadap kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan dianalisa dalam tiga aspek. Pertama, aplikasi komitmen umum sebagai penandatangan GATS berimplikasi pada setiap tindakan pemerintah pusat, pemerintah regional,pemerintah daerah bahkan tindakan lembaga nonpemerintah yang diambil dalam kaitannya dengan perdagangan jasa maka akan dipengaruhi oleh aturan GATS, Indonesia harus memenuhi ketentuan transparansi dan Most Favored Nation (MFN) serta Ketentuan tentang Domestic Regulation yang terimplementasi dalam peraturan-peraturan yang mengatur kegiataan usaha Perusahaan Pembiayaaan. Kedua, Aplikasi dari pengecualian MFN tidak berdampak apapun terhadap kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan di Indonesia. Ketiga, aplikasi dari Schedule of Specific Commitment memiliki dampak terbesar terhadap kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan. Hal ini terkait dihapuskannya hambatan dalam Market Access dan pemberlakuan National Treatment. Untuk kajian yang kedua, ternyata implikasi GATS terhadap perkembangan kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan tidak terlalu signifikan.
Indonesia is the signing country of General Agreement on Trade in Services (GATS). In schedule of specific commitments , Indonesia has committed in the field of business activities Financing Company. This action absolutely bringing implication concerning business activities Financing company in Indonesia. The purpose of this writing is to know about the implications of Indonesia's commitments in GATS concerning the business activities of the Financing Company and the implication of GATS to the growth of Financing Company in Indonesia. This research is a applied law research namely normative study. Research conducted is normative law that is spatially descriptive analytic. Analysis of data performed on this research is analysis of data that uses methodology qualitative, referring to procedure research intended to give a description deep about the problems that assessed. Implication GATS concerning business activities Financing Company analyzed in three aspects. First, application of general commitment of Indonesia as signer of GATS implied to any action central government the regional government, regional government even the act of institution non governmental taken in relation to trade services will be influenced by GATS’s rule, Indonesia must meet the conditions of transparency and Most Favored Nation as well as provisions on Domestic Regulation are the implemention in the rules that govern the company's business finance activities. Second, application of the MFN exception not affect anything concerning Financing Company business activities in Indonesia. Third, application of schedule of specific commitments has the biggest impact on business activities of the Financing Company. It relates to the abolition of barriers in the Market Access and the enactment of National Treatment. On the second study, it turns out that the implication of GATS to the development of business activities of the Financing Company not very significant. Hence, we must try to optimize Indonesia's participation in the WTO and GATS generally in particular to improve the economy of this country.
Kata Kunci : GATS, kegiatan usaha, perkembangan, Perusahaan Pembiayaan di Indonesia