INTERJEKSI BAHASA INDONESIA
MEI HARDIAH, Prof. Dr.Soepomo Pudjosoedarmo,
2012 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian ini berjudul Interjeksi Bahasa Indonesia, bertujuan untuk memberikan gambaran lebih menyeluruh mengenai bentuk, realisasi penggunaan, klasifikasi, dan fungsi interjeksi dalam komunikasi. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan menerapkan metode observasi dengan teknik simak dalam pengumpulan data. Data yang digunakan berupa data lisan dan tulisan,sumber data lisan didapatkan dari percakapan dilingkungan kampus, dilingkungan rumah, dalam acara televisi yang menggambarkan penggunan bahasa sehari-hari. Data tertulis diperoleh dari berbagai sumber seperti kamus,buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, novel, cerpen, dan komik berbahasa Indonesia yang mencerminkan penggunaan bahasa secara informal yang memungkinkan munculnya penggunaan satuan kebahasaan (interjeksi) yang penulis perlukan sebagai data dengan variasi yang lebih beragam. Data yang telah terkumpul akhirnya diklasifikasikan dan dianalisis dengan menggunakan metode distribusi dengan teknik pelesapan atau delisi dan teknik balik. Selanjutnya pendekatan Natural Semantic Metalanguage (NSM) digunakan untuk mengetahui makna konseptual dari interjeksi sehingga didapatkan klasifikasi interjeksi. Untuk mengungkapkan makna dan fungsi interjeksi dalam penggunaannya digunakan analisis pragmatik dengan mempertimbangkan secara seksama komponen situasi tutur. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal yaitu metode penyajian hasil analisis data dengan menggunakan ejaan dan kata-kata biasa. Hasil analisa menunjukkan bahwa; interjeksi dalam bahasa Indonesia dapat dikelompokkan atas dua kelompok besar yaitu bentuk primer (primary interjection) berupa kata-kata pendek dari tiruan bunyi, teriakan, ajakan, dan panggilan minta perhatian dan bentuk sekunder (secondary interjection) yaitu interjeksi yang dapat menempati fungsi leksikal lainnya, contohnya bentuk serapan dari bahasa arab, makian, dan bentuk gabungan dari bentuk primer dan bentuk sekunder.Interjeksi bersifat ekstra kalimat yang mendahului ujaran yang menyertainya.selain itu interjeksi dapat berdiri sendiri sebagai sebuah ujaran yang memiliki makna dan sangat tergantung pada konteks. Klasifikasi interjeksi didasarkan atas 3 hal yaitu; volitif yang ditujukan langsung pada lawan tutur, emotif yang merupakan ekspresi perasaaan, dan kognitif sebagai hasil dari pemikiran penutur. Interjeksi bersifat multifungsi artinya sebuah interjeksi dapat berfungsi untuk mengekspresikan beragam perasaan yang berbeda sesuai dengan maksud penutur dan konteks yang menyertainya. Selain itu interjeksi dapat pula berfungsi untuk tujuan fatis seperti membuka percakapan dan mengganti topik pembicaraan.
This thesis entittled “Interjection in Indonesian†deals with the form, realization,syntactical behaviour, classification, and its function in communication. This is a descriptive qualitative research which applying observation technique in collecting the data. The data are in the form of spoken and written language. The former were collected from the daily conversations in several settings while the later were taken from some sources such as dictionary, text books, novel and comics. Moreover, the writer intuitions as the native speaker is also considered.The data are, then, classified and analysed by applying distributional method and supported by delition and reverse technique.Natural Semantic Metalanguage applied in order to know the conceptual meaning which will be usefull in classifying the interjections. The function of interjections in communication are analysed based on pragmatics, particulary contextual approach. The result of analysis are presented informaly which only used common words. There are some conclusions can be stated based on the analysis; 1) there are two basic forms of interjection namely primary and secondary interjection.in addition, there is compound form which consist of the combination of primary and secondary inerjection 2) interjection is syntacticaly independent that can stand by itself as a meaningful utterance and usually in initial position in a sentence 3) there are three classifications of interjection in terms of its meaning namely; volitive, emotive, and cognitive interjections. 4) Interjections have multifunction in communication that one form of interjection can express several functions and some of interjections are used in phatic communication as a greeting to begin the communication and the strategy to change the topic of conversation.
Kata Kunci : interjeksi,komunikasi