PERBANDINGAN DAYA GUNA OBAT KETAMIN KUMUR 40 MG DAN BENZYDAMINE HCL 0,075 % UNTUK MENGURANGI NYERI TENGGOROK POST INTUBASI

dr, Bambang Eko Subekti, Dr. Muhdar Abubakar, Sp.An(K), KIC.

2012 | Tesis | S2 Kedokteran Klinik

Latar belakang : Nyeri tenggorok merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien pascaoperasi dengan anestesi umum menggunakan intubasi pipa endotrakeal. Efek ini terjadi karena iritasi, kerusakan mukosa dan peradangan pada jalan napas yang disebabkan gel sebagai lubrikan, laringoskopi atau penekanan dari balon pipa endotrakeal. Tujuan penelitian : Membandingkan daya guna obat ketamin kumur 40 mg dan obat kumur benzydamine HCl 0,075 % sebelum pemasangan pipa endotrakeal untuk mengurangi nyeri tenggorok pascaintubasi. Desain penelitian : Uji klinis tersamar ganda randomisasi (double blind randomized controlled trial). Ruang lingkup penelitian adalah pasien yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum di GBST RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, usia 18-50 tahun dan status fisik ASA I dan II. Subyek dibagi dalam 2 kelompok, kelompok A diberi obat ketamin kumur 40 mg 30 ml sebanyak 50 pasien dan kelompok B diberi obat kumur benzydamine HCl 0,15 % 15 ml ditambah air sampai volume 30 ml sebanyak 51 pasien. Nyeri tenggorok diukur setelah pasien sadar penuh, 2 jam dan 4 jam pascaoperasi dengan skor Canbay: tidak ada nyeri, nyeri ringan, sedang dan berat. Analisis data menggunakan uji t-test dan chi-square, tingkat kepercayaan 95% dan bermakna bila p<0,05. Hasil penelitian : Adanya perbedaan bermakna (p<0,01) saat sadar penuh dan 2 jam pasca ekstubasi. Saat sadar penuh, pada kelompok A terdapat 10 orang (20%) dan kelompok B 34 orang (66,7%) yang mengalami nyeri. Saat 2 jam pasca ekstubasi, kelompok A terdapat 8 orang (16%) dan kelompok B 30 orang (58,8%) mengalami nyeri. Namun angka kejadian nyeri tenggorok 4 jam pasca ekstubasi tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0,394), kelompok A terdapat 5 orang (10%) dan kelompok B 8 orang (15,7%) mengalami nyeri. Kesimpulan : Pemberian obat ketamin kumur 40 mg 5 menit sebelum intubasi lebih berdayaguna dalam mengurangi nyeri tenggorok pasca anestesi umum dengan pipa endotrakeal dibandingkan dengan obat kumur benzydamine HCL 0,075% pada saat sadar penuh dan 2 jam pasca ekstubasi.

Background : Sore throat is a frequent complication in postoperative patients under general anesthesia which performed with intubation endotracheal tube. This effect occurs because of irritation, mucosal damage and inflammation of the airways due to gel as lubricant, laryngoscopy or because of the emphasis of the endotracheal tube cuff. Objective : Compare between the efficacy of 40 mg ketamine gargle and 0.075% benzydamine HCL gargle prior installation of endotracheal tube to reduce post intubation sore throat. Methods : Double-blind randomized controlled trial. Subjects were patients with aged 18-50 years and with physical status of ASA I and II who underwent an elective surgery with general anesthesia in Sardjito Hospital’s operating theater. Subjects were divided into 2 groups, 50 patients of A group given 30 ml ketamine gargle 40 mg and 51 patients of B group given 15 ml benzydamine HCL gargle 0,15% added water to 30 ml volume. The sore throat was measured after the patient were fully awake, 2 hours and 4 hours postoperative with Canbay score: no pain, mild pain, moderate pain and severe pain. Data analysis used t-test and chi-square with 95% CI and significant if p<0.05. Result : There was a significant difference (p<0.01) in sore throat incedence during both groups especially at fully awake and 2 hours post extubation, 20% in A group versus 66.7% in B group at fully awake and 16% in A group versus 58,8% in B group at 2 hours of post extubation. There was no significant difference in sore throat incidence during both groups at 4 hours post extubation (p=0.394). Conclusion : Ketamine gargle 40 mg given 5 minutes before intubation is more efficient in reducing sore throat after general anesthesia with endotracheal tube compared with benzydarnine HCL 0.075% at fully awake and 2 hours post-extubation.

Kata Kunci : pipa endotrakeal, nyeri tenggorok, obat ketamin kumur , obat kumur benzydamine HCl