PERBANDINGAN AKURASI FOTO POLOS ABDOMEN DIBANDING FOTO ENEMA BARIUM UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT HIRSCHSPRUNG

Iman Martafani, Dr. dr. H. Rochadi, SpB., SpBA.

2012 | Tesis | S2 Ilmu Bedah

Latar belakang Penyakit Hirschsprung (PH) adalah kelainan kongenital pada kolon yang ditandai dengan tiadanya sel ganglion parasimpatis pada pleksus submukosa Meissneri dan pleksus myenterikus Auerbach. Diagnosis PH ditegakkan sedini mungkin mengingat berbagai komplikasi yang membahayakan jiwa. Foto Polos Abdomen (FPA) salah satu pemeriksaan radiologis yang digunakan untuk diagnosis awal PH selain Foto Enema Barium (FEB). FEB memerlukan zat kontras dan peralatan radiologi yang tidak sederhana. FPA merupakan pemeriksaan yang mudah dan tidak invasif dibandingkan dengan penunjang lainnya, perlu dinilai akurasinya terhadap FEB, sehingga seorang dokter umum, terlebih dokter ahli bedah anak harus mampu untuk mendeteksi PH secara dini. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menilai akurasi FPA dibandingkan FEB untuk mendiagnosis PH. Metode Metode penelitian menggunakan Crossectional study dengan rancang bangun uji diagnostik. Subjek penelitian ini adalah 38 pasien anak dengan diagnosis PH yang sudah dilakukan operasi. Dinilai akurasi FPA dan FEB untuk mendiagnosis PH Hasil Hasil analisis didapatkan bahwa FPA memiliki Sensitivitas 82 % sedangkan Spesifisitasnya hanya 10 %. Dengan Positive Predictive Value (PPV) 72% dan Negative Predictive Value (NPV)17%. Likelihood Ratio Positive (LRP) 0,91 dan Likelihood Ratio Negative (LRN) 1,79. Kesimpulan Foto Polos Abdomen mempunyai akurasi yang lebih rendah untuk mendiagnosis penyakit Hirschsprung dengan nilai sensitifitasnya (82% : 86%). Akan tetapi dengan selisih 4% Foto Polos Abdomen dapat mengganti Foto Enema Barium apabila tidak didapatkan peralatan untuk Foto Enema Barium

Background Hirschsprung’s disease (HD) is a congenital abnormality in the colon that is characterized by the absence of parasympathetic ganglion cells in the plexus submukos a Meissneri and myenterikus Auerbach plexus. Diagnosis of HD is established as early as possible given the variety of life-threatening complication. Abdominal Plain Foto (FPA) any radiological examination that is used for early diagnosis of HD in addition to fotos Barium Enema (FEB). FEB requires contrast agents and radiological equipment that is not simple. FPA a examination is easy and less invasive than other support, need to be assessed accuracy of the FEB, so that a general practitioner, surgeons first child should be able to detect early HD. Purpose This study aims to assess the accuracy of the FPA compared with FEB to diagnose HD. Method M etode Crossectional study research using the design of diagnostic tests. The subject of this study were 38 pediatric patients with a diagnosis of HD who had surgery. Assessed the accuracy of FPA and the FEB to diagnose HD Result The analysis found that the FPA has a sensitivity of 82% while the specificity is only 10%. With Positive Predictive Value (PPV) 72% and Negative Predictive Value (NPV) 17%. Likelihood Ratio Positive (LRP) and Likelihood Ratio Negative 0.91 (LRN) 1.79. Conclusion Plain foto abdomen has a lower accuracy for the diagnosis of Hirschsprung’s disease with a sensitivity value (8 2%: 86%). However, with the difference of 4% Plain Abd Fotos omen Pictures Enema Barium can replace if it does not get the equipment for Barium Enema Fotos

Kata Kunci : Foto Polos Abdomen, Foto Enema Barium, sensitivitas, spesifisitas, Positive Predictive Value, Negative Predictive Value, Likelihood Ratio Positive, Likelihood Ratio Negative