Laporkan Masalah

PERENCANAAN BISNIS JARINGAN MULTI MINI APOTEK SEBAGAI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN USAHA PT CENDANA TEKNIKA UTAMA

Muhammad Rifai, Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M.

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

PT Cendana Teknika Utama yang saat ini menjalankan bisnis di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi, berkeinginan untuk mengembangkan bisnis di bidang distribusi produk farmasi (apotek) yang diperkirakan masih memiliki prospek bagus untuk dikembangkan. Konsep bisnis yang dirancang dinamakan Jaringan Multi Mini Apotek, yang terdiri dari 1 apotek pusat sebagai pusat peracik obat resep dan banyak apotek kecil yang berperan sebagai outlet penjualan di berbagai tempat. Untuk memperoleh efisiensi dalam proses bisnis, maka seluruh aktifitas transaksi dalam jaringan apotek disatukan dengan menggunakan aplikasi IT enterprise yang prosesnya berjalan secara real time. Penulisan pada perencanaan bisnis ini dimulai dengan analisis industri farmasi di Indonesia, analisis pasar di Malang dan analisis terhadap para pesaing, yang hasilnya digunakan untuk menyusun nilai-nilai yang akan ditawarkan kepada pelanggan dan formulasi strategi yang akan dijalankan. Selanjutnya disusun rangkaian kegiatan pencipta nilai yang meliputi perencanaan operasional, perencanaan pemasaran, perencanaan organisasi dan proyeksi keuangannya. Dari proyeksi keuangan diketahui bahwa jumlah investasi yang dibutuhkan untuk membangun jaringan apotek dengan 10 outlet adalah sebesar 1 milyar rupiah. Investasi ini dinilai menguntungkan, karena setelah dilakukan perhitungan kelayakannya dengan menggunakan faktor diskonto sebesar 15% dan umur investasi selama 5 tahun, maka hasilnya NPV mencapai Rp. 2.359.785.786,- , IRR sebesar 81,23%, PI sebesar 3,71 dan POT (discounted) selama 1,76 tahun.

PT Cendana Teknika Utama, which currently runs their business in the fields of telecommunication and information technology, is willing to expand their business into the field of pharmaceutical products distribution (pharmacy) considering that this business sector is still prospective to be developed. The planned business concept is named Jaringan Multi Mini Apotek consisting of 1 central pharmacy as the center to prepare prescribed drugs and some smaller pharmacies acting as selling outlet scattered in several places. To achieve efficiency in this business, all transaction activities within this pharmacy network will be combined into one IT enterprise application whose process run in realtime. This business planning is initiated with analysis of pharmaceutical industries in Indonesia, market analysis in Malang and comparative analysis against competitors, whose results are used to generate values to be offered to customers and strategy to be implemented. Furthermore, a set of value creator activities is designed including operational planning, marketing planning, organizational planning and financial projection. To run this business, the amount of investment needed is 1 billion rupiah, which is used to build a pharmacy network that consists of 10 outlets. This investment is deemed profitable as after conducting feasibility calculation by using discount factor of 15% and investment period of 5 years, the resulting NPV reaches Rp 2,359,785,786.00, IRR amounting to 81,23%, PI amounting to 3,71 and POT (discounted) for the period of 1.76 years.

Kata Kunci : perencanaan bisnis apotek, jaringan mini apotek


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.