ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA ANTARA VALUE STOCK DAN GROWTH STOCK DI BURSA EFEK INDONESIA

Prawistri Puspitasari, Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, MBA.

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Penelitian ini membahas salah satu dari anomali pasar modal, yaitu valuegrowth anomaly. Anomali value-growth stock merupakan anomali yang terjadi dimana kinerja value stock mengungguli kinerja growth stock. Dalam menganalisis perbedaan performa value stock dengan growth stock, penulis menggunakan tiga kriteria yaitu Price Earning Ratio (PER), Market to Book Value (MBV), serta gabungan PER dan MBV. Value stock adalah saham yang mempunyai harga yang rendah relatif terhadap laba, dividen, harga historis, nilai buku aset, dan ukuran lainnya, sehingga dalam penelitian ini value stock diwakili oleh saham dengan PER rendah, MBV rendah, serta gabungan PER dan MBV rendah. Sebaliknya, growth stock diwakili oleh saham PER tinggi, MBV tinggi, serta gabungan PER dan MBV tinggi. Dari masing-masing kriteria saham tersebut dilakukan perbandingan performa. Setelah itu untuk membuktikan signifikansi perbedaan performa tersebut, dilakukan uji statistik Paired Sample T Test menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan dalam perbandingan value stock dan growth stock yang menggunakan kriteria PER, MBV, serta gabungan PER dan MBV selalu menunjukkan performa value stock lebih unggul dari growth stock. Dalam uji statistik, penggunaan kriteria PER menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal itu berarti pada penggunaan kriteria PER, performa value stock dengan growth stock tidak berbeda secara statistik. Sedangkan penggunaan kriteria MBV serta gabungan PER dan MBV menunjukkan hasil yang signifikan. Hal itu berarti pada penggunaan kriteria MBV serta gabungan PER dan MBV, performa value stock secara signifikan lebih unggul dari growth stock.

This study discusses one of the capital market anomalies, namely valuegrowth anomaly. Value-growth anomaly is an anomaly that occurs in which the performance of value stocks outperformed the performance of growth stock. In analyzing the differences in the performance of value stocks to growth stocks, the authors used three criteria: Price Earning Ratio (PER), Market to Book Value (MBV), and combined PER and MBV. Value stocks are stocks that have low prices relative to earnings, dividends, historical prices, book value of assets, and other measures, so in this study value stock is represented by stock with low PER, low MBV, and combined low PER and MBV. In contrast, growth stock is represented by a high PER stocks, high MBV, and combined high PER and MBV. Each criterion compare the performance of the stock. After that to prove the significance of the difference in performance, conducted statistical tests (Paired Sample T Test) using SPSS program. The results show the comparison of value stocks and growth stocks using criteria PER, MBV, and also MBV combined PER always show superior performance of value stocks over growth stocks. In statistical tests, the use of PER criteria showed no significant results. That means the performance of value stocks to growth stocks using PER criteria, is not statistically different. While the use of MBV criteria and combined PER and MBV showed significant results. That means the use of MBV criteria and combined PER and MBV criteria, value stock performance is significantly superior than growth stock performance.

Kata Kunci : Value Stock, Growth Stock, PER, MBV, return, risiko