ANALISIS VALUASI NILAI WAJAR PT BANK CIMB NIAGA, TBK DENGAN METODE FREE CASHFLOW TO EQUITY (FCFE) DAN RELATIVE MODEL VALUATION

Agung Marsubowo, Prof. Dr. Sukmawati Sukamulja, M.M

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Bank berperan sebagai lembaga intermediasi penyalur dana masyarakat kepada perusahaan atau individu yang membutuhkan pembiayaan. Keuntungan bank diperoleh dari selisih pendapatan bunga dan pendapatan non operasional lainnya (fee based income). Dengan fungsi dan perannya tersebut industri perbankan menjadi industri yang menarik bagi investor, oleh karena itu diperlukan analisis terhadap perusahaan di industri perbankan yang dapat menjadi informasi bagi investor untuk berinvestasi di industri perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan analisis mengenai nilai wajar perusahaan PT Bank CIMB Niaga dengan metode Free cashflow To Equity dan Relative Valuation Analisis dilakukan dengan cara melakukan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan melakukan top down analysis yang meliputi analisis terhadap ekonomi makro, analisis industri dan analisis terhadap PT Bank CIMB Niaga. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menghitung nilai wajar PT Bank CIMB Niaga dengan metode Free Cashflow To Equity dan Relative Valuation. Dengan pendekatan dua analisis ini diharapkan dapat memberikan analisis yang menyeluruh bagi investor. Hasil penelitian terhadap analisis makro ekonomi memberikan gambaran bahwa ekonomi Indonesia memiliki ketahanan yang cukup baik dari gejolak yang berasal dari eksternal. Analisa industri memberikan gambaran bahwa industri perbankan memiliki potensi pertumbuhan yang masih cukup baik dengan tantangan bagi industri perbankan salah satunya adalah rasio beban operasional yang masih cukup tinggi. PT Bank CIMB Niaga sendiri memiliki kinerja yang cukup baik dalam lima tahun terakhir, dengan pertumbuhan laba bersih diatas rata-rata industri pasca merger memberikan gambaran yang cukup baik bagi perusahaan. Berdasarkan perhitungan nilai wajar PT Bank CIMB Niaga adalah Rp4.847,74/lembar saham, oleh karena itu saham PT Bank CIMB Niaga dinilai undervalued oleh pasar. Hal serupa juga didukung oleh nilai rasio PER (Price To Earning) PT Bank CIMB Niaga yang mencerminkan bahwa perusahaan dinilai undervalued oleh pasar.

Bank acts as intermediary institutions channeling public funds to companies or individuals who need financing. Bank profits derived from the difference of interest income and other non-operational income (fee-based income). With the function and role of the banking industry into an attractive industry for investors, therefore, required an analysis of companies in the banking industry that may be information for investors to invest in the banking industry. The purpose of this study is to provide an analysis of the fair value of PT Bank CIMB Niaga using Free Cashflow To Equity Method and Relative Valuation. Analyses were performed by means of qualitative analysis and quantitative analysis. Qualitative analysis performed by covering the top down analysis of macroeconomic analysis, industry analysis and company analysis of PT Bank CIMB Niaga. Quantitative analysis performed by calculating the fair value of PT Bank CIMB Niaga using Free Cashflow To Equity method and Relative Valuation. With the two analytical approaches is expected to provide a thorough analysis for investors. The study of macro-economic analysis suggests that Indonesia's economy has a fairly good resistance from external economics pressure. Industry analysis suggests that the banking industry has good potential growth and in the same time has enough challenges such as high operating expenses ratio. PT Bank CIMB Niaga has a pretty good performance in the last five years, with net profit growth above the industry average post-merger gives a pretty good for the company. Based on the calculation of the fair value, PT Bank CIMB Niaga fair value is Rp4.847,74. Therefore the shares of PT Bank CIMB Niaga considered undervalued by the market. It is also supported by the ratio of PER (Price To Earning Ratio) PT Bank CIMB Niaga which reflects that the company is considered undervalued by the market.

Kata Kunci : top down analysis, free cashflow to equity, relative valuation, undervalued