EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH “BANGUN DRAJAT WARGA” DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Bena Kuzarito, Kunthoro Basuki, S.H., M.Hum.

2012 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Tujuan penelitian mengenai Eksekusi Hak Tanggungan atas Tanah dan Bangunan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah “Bangun Drajat Warga” di Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan untuk mengetahui: 1) Bagaimana Eksekusi Hak Tanggungan atas objek tanah dan bangunan di PT. BPRS BDW di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2) Keuntungan dan kendala apa yang dapat diperoleh dari adanya Eksekusi Hak Tanggungan di PT. BPRS BDW di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis empiris yaitu penelitian untuk memperoleh data primer melalui wawancara dengan narasumber dan responden, untuk mendukung data primer dilakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder, data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan dibuat hasil penelitian secara deskriptif. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa 1) Eksekusi Hak Tanggungan atas Objek Tanah dan Bangunan di PT. BPRS BDW di Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu melalui penjualan dibawah tangan yang sepenuhnya dilakukan oleh debitur, dan cara kedua ialah melalui pelelangan umum yang sepenuhnya menjadi tanggungjawab dari kreditur melalui perantara Pejabat Lelang kelas I pada KPKNL Kota Yogyakarta. 2) Sedangkan keuntungan dan kendala dari adanya eksekusi Hak Tanggungan di PT. BPRS BDW di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penjualan dibawah tangan adalah pihak bank tidak perlu bersusah payah untuk menjual objek Hak Tanggungan yang telah diperjanjikan dalam perjanjian pembiayaan karena proses penjualan telah dilakukan oleh debitur, sedangkan pada pelelangan umum bahwa keuntungannya ialah harga yang kompetitif serta transparan karena lelang dilakukan oleh pejabat pemerintah yaitu Pejabat Lelang kelas I. Kendala dari pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan ialah jika objek Hak Tanggungan masih ditempati oleh sanak famili maupun pihak ketiga (penyewa), hal tersebut membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit untuk mengosongkan objek Hak Tanggungan tersebut serta adanya kecenderungan objek Hak Tanggungan yang masih berpenghuni tersebut tidak laku untuk dijual dalam pelelangan umum.

The research objectives of the Implementation of Execution Mortgage on Land and Buildings in Bank Pembiayaan Rakyat Syariah “Bangun Drajat Warga” in Yogyakarta conducted to determine: 1) How does the execution of the object Mortgage of land and buildings at PT. BPRS BDW in Yogyakarta 2) What are the advantages and constraints can be obtained from the execution of a Mortgage at PT. BPRS BDW in Yogyakarta. This research method is yuridis empiris which are juridical studies to obtain primary data through interviews with informant and respondent, to support the primary data do library research to obtain secondary data, the data obtained and analyzed qualitatively and by the results descriptively. The results can be stated that 1) The execution of the object Mortgage Land and Buildings in PT. BPRS BDW city of Yogyakarta performed with 2 (two) ways, namely through a sale under a completely hand made by the debtor, and the second way is through a public tender is entirely the responsibility of from creditor through the intermediary Auction Officials Class I at KPKNL, city of Yogyakarta. 2) While the advantages and constraints of the execution of a Mortgage in Yogyakarta in sales under the hands of the banks do not bother to sell the Mortgage object that have been agreed in the financing agreement for the sale process has been carried out by the debtor, while at a public auction that advantage is price competitive and transparent as an auction conducted by government officials, namely Auction Officials Class I. Constraints of the implementation of the execution of Mortgage is that if the object is still occupied by relatives or any third party (tenant), it takes a long time and no small cost to clear the object Mortgage and Mortgage objects there is a tendency that is still inhabited the not sold to be sold in public auction.

Kata Kunci : Hak Tanggungan, Eksekusi, Keuntungan, Kendala