IMPLEMENTASI POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM PADA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
Fuadi, SE.Ak., Dr. Nunuk Dwi Retnandari
2012 | Tesis | S2 Magister Adm. PublikPemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, diikuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yaitu dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 188/442/013/2008. Pergub tersebut memberikan fleksibilitas kepada Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Rumah Sakit diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelayanannya kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskaan kehidupan bangsa, dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat. Penelitian terhadap kebijakan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kegiatan yang terkait dengan implementasi kebijakan dan mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa secara umum Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sudah dapat mewujudkan tujuan utama kebijakan. Dua tahun (2009-2010) setelah menerapkan, telah memberikan peningkatan nilai kinerja, peningkatan pertumbuhan pendapatan, dan peningkatan kemandirian rumah sakit, serta memberikan manfaat langsung dalam mempermudah proses pengadaan obat-obatan, bahan habis pakai, dan peralatan. Selain itu dilihat dari indikator-indikator implementasi, kebijakan belum sepenuhnya dapat memenuhi indikator organisasi, interpretasi, dan pelaksanaan. Faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan terutama adalah faktor kekuasaan, faktor kepentingan, dan strategi aktor yang terlibat; karakteristik lembaga dan penguasa; dan kepatuhan serta daya tanggap pelaksana. Karakteristik rumah sakit jiwa yang hanya melayani pasien jiwa masih sangat melekat di masyarakat. Karakteristik ini mempengaruhi kinerja rumah sakit yang pada gilirannya mempengaruhi kemandirian rumah sakit. Terhadap kondisi-kondisi tersebut di atas, disarankan untuk menyempurnakan organisasi dan tata laksana yang mendukung pencapaian strategi dan pengembangan budaya enterpreneur, melakukan revisi dan evaluasi secara berkala atas RSB, RBA, dan DPA. Selain itu disarankan gembangkan sistem akuntansi biaya dalam rangka perencanaan dan pengendalian, pengambilan keputusan, perhitungan tarif layanan dan remunerasi yang tepat. Pengembangan sistem akuntansi biaya dapat dilakukan Direktur RSJ Menur dengan membentuk satu instalasi mandiri yang berfungsi untuk menangani penerapan TI rumah sakit dengan menetapkan seorang Chief Information Officer (CIO) sebagai wujud kepemimpinan tata kelola TI rumah sakit
Application of Regulation of The Government of Number 23 The year 2005 about Monetary Management Of General Service Department (Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum), followed by the Government of East Java Province, that is by releasing Governor Regulation (Peraturan Gubernur) Number 188/442/013/2008. Governor Regulation gives flexibility to Menur Mental Hospital Surabaya. Hospital is expected to increase its service and performance to public for the agenda of improving common prosperity and the agenda of smarting nation life, by giving flexibility in monetary management based on economic principle and productivity, and the applying of healthy business practice. Research to this policy aims to get image of activity related to implementation of policy and identifies factors influencing implementation of policy. Based on result of research, it is obtained some node that in general mode on Monetary Management Of General Service Department in Menur Mental Hospital Surabaya has been able to realize the main purpose of the policy. Two years ( 2009-2010) after applying, has given improvement of performance value, improvement of growth of earnings, and improvement of hospital independence, and has given direct benefits in watering down drugs levying process, spent material, and equipments. Besides, seen from implementation indicators, policy has not fully can fulfill organization indicator, interpretation, and execution yet. Factors influencing implementation of policy especially are power factor, importance factor, and involving actor strategy; institute characteristic and power; and compliance and response power of the executors. Mental hospital characteristic which can only serve soul of patient still very sticks in public. This characteristic so influences hospital performance that in turn influences hospital independence. Toward the condition mentioned, it is suggested to make perfect organization and management that is supporting attainment of strategy and expansion of culture entrepreneur and to do periodical revision and evaluation to RSB, RBA, and DPA. Besides, it is suggested to develop accounting system expense for the agenda of planning and controlling, decision making, calculating service tariff and correct remuneration. The improvement of Expense accounting system can be done by Director of RSJ Menur by forming one functioning selfsupporting installations to handle applying of IT hospital by specifying a Chief Information Officer ( CIO) as presentation of leadership in arranging management of IT hospital
Kata Kunci : -