PENGARUH KEBERADAAN KAWASAN PONDOK PESANTREN TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH PANCOR,KAB.LOMBOK TIMUR
LAILLINA MARDHIYATI, M. Sani Roychansyah, S.T.,M.Eng.,D.Eng
2012 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh keberadaan Kawasan pondok pesantren terhadap perkembangan sekitarnya dengan studi kasus di Kelurahan Pancor, Kota Selong, Kab.Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan wawancara secara snowballing. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa Pondok Pesantren NW dari aspek fisik adalah terlihat dari banyaknya lahan terbangun seperti permukiman dan kos-kosan, perdagangan, lembaga pendidikan dan jasa. Kemudian yang terutama menjadi ciri khas adalah banyaknya pendirian mushola dan pasar dadakan. Dilihat dari aspek ekonomi terjadi peningkatan pendapatan masyarakat sekitar yang terlihat dari usaha-usaha di wilayah perdagangan dan jasa. Sedangkan dari aspek sosio-kultural adalah terlihat penyebaran fikroh/pemikiran Islami dengan cara berdakwah di masyarakat khususnya Pancor. Terdapat enam jenis pengajian tahunan yang dilaksanakan secara meriah, lailat al ijtima, tahfidz al Quran, Syafa’at Qubra, ziarah umum idul fitri serta tradisi hiziban dan pengajian. Semua ini merupakan aktivitas bernuansa Islami yang dipadukan dengan budaya setempat dan tidak melanggar syariat Islam karena Islam menyuruh untuk berakulturasi dengan budaya setempat sesuai syariat Islam.
The main purpose of this research is to know the impact of Nahdlatul Wathan’s boarding school towards the development of its surrounding. The case study is in Pancor , Selong, East Lombok. The method used in the research is qualitative method. The data collection was done by using observations and Interviews with snowballing approach. The research found that from phisical aspects the effect of Nahdlatul Wathan’s boarding school are the number of built area such as housing, trading, and education and service. The main characteristics is the number of “mushola†built especially the surounding and weekly market. From economy aspect, it can be seen from the increasing of society income gathered form business trading and service, the need of staffs in ponpes and labours for phisical building of boarding school. From the sosio cultural aspect it show the distribution of Islam thinking in any speeches especially Pancor. Six kinds of activities that held annually, they are : lailat al ijtima, tahfidz Al Qur’an, Syafaat Qubra, common visiting on Idul Fitri adn Hiziban tradition. These activities are combined with local culture and they do not break the Islam rule.
Kata Kunci : Pengaruh, Pondok Pesantren, Perkembangan Wilayah