PENERAPAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT. SEMEN TONASA (Studi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Desa Biring Ere Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan)
NURYADI KADIR, Dr. Suharko
2012 | Tesis | S2 Sosiologi minat Kebijakan dan Kesejahteraan SosialSebagai perusahaan milik negara, PT. Semen Tonasa diisyaratkan melakukan tanggung jawab perusahaan sesuai amanat undang-undang dan kebijakan kementerian BUMN melalui program yang disebut Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Perusahaan tersebut saat ini menghadapi banyak persoalan. Hal ini tidak terlepas dari program yang dikelola tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Dalam perjalanan kemudian, program diterapkan sering menemui kendala sehingga mendorong penulis untuk melihat secara mendalam penerapan program tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling dimana informan yang dipilih adalah orang yang terkait langsung dengan program PKBL seperti: pimpinan PKBL PT. Semen Tonasa beserta staffnya, Kepala Desa Biring Ere, Tokoh Masyarakat, pihak LSM dan masyarakat Desa Biring Ere. Desa Biring Ere merupakan salah desa yang bersentuhan langsung dengan Semen Tonasa dan merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus program PKBL. Temuan di lapangan, ada dua program umum PKBL Semen Tonasa yaitu Program Kemitraan dengan pinjaman lunak kepada masyarakat guna meningkatkan usahanya dan Program Bina Lingkungan dengan kegiatan fokus perhatian pada masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Semen Tonasa, program tersebut telah dijalankan sesuai dengan undang-undang dan kebijakan kementerian BUMN sebagai isyarat tangung jawab sosial perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, program PKBL PT. Semen Tonasa belum mampu membantu menyelesaikan permasalahan sosial ekonomi masyarakat, karena pengelolaan di lapangan menghadapi masalah dan kendala, seperti program tidak sinergi dengan harapan masyarakat, program belum menyentuh persoalan utama masyarakat. Menelisik lebih dalam ternyata kendala dan permasalahan dilatarbelakangi karena kurangnya pengorganisasian di lapangan, perencanaan, pengawalan sampai pada tahap evaluasi yang terkesan normatif. Program lebih bersifat karikatif daripada community development, pembinaan yang kurang dan kurangnya pelibatan masyarakat pada tahap-tahap proses kegiatan PKBL. Oleh karena itu, PKBL yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan BUMN bukan hanya mengikuti kebijakan UU, tapi sebagai bentuk komitmen perusahaan. Dari permasalahan ini kemudian memberikan saran perlunya pengkajian sesuai kebutuhan masyarakat, evaluasi ulang terhadap program yang telah dilakukan, bantuan tidak bersifat charity dan bantuan keterampilan serta pemberdayaan masyarakat disekitar perusahaan.
As state company, PT Semen Tonasa is required to conduct appropriate corporate responsibility in accordance with laws mandate and policy of the Ministry of state-owned enterprises (BUMN) through a program called partnership programs and environment (PKBL). The company is currently facing many problems. It is not apart with managing program does not in tune with society expectation of the community. In the course of later, often having a constraint applied to programs that encourage the author to see the in-depth implementation of the program. Methods used in this research was qualitative descriptive, data obtained through interview, observation and field documentation. the key informant are determined by purpose sampling in which the chosen informant are those who get involved in PKBL program: chairman of PKBL Semen Tonasa and the staff, chairman of Biring Ere, prominent figures, NGO and the populace of Biring Ere. Biring Ere is of the village which get closed with Semen Tonasa and becomes the focused area for PKBL. In the field there are too main program of PKBLSemen Tonasa, partnership program with soft loan to society in order to enhance to businnes and environment preservation program by focusing on education, health , infrastructure, environment, various activities held by Semen Tonasa, has been run in accordance with constitution and BUMN ministry policy Based on the finding, PKBL PT Semen Tonasa Do not help solving the social economy problemns of the field face many problems and obstracks, such as the program have no conection. In the reality the problems happen because of the lack of oganizing, planning, escort to the stage of evaluation that give normative impression. The program is more charity based than community development, because the lack of involvement of society in the stage of the process activities PKBL. Therefor, PKBL by society responsibility is not only to follow the policy of the act, but as comimitment of the company and then issue give suggestions for appropriate community need assessments, evaluation of program, the program skills and empowerment of society that is not charity based the company
Kata Kunci : Penerapan, Tanggung Jawab Sosial, PKBL, PT. Semen Tonasa.