DAMPAK PEMBANGUNAN DI KAWASAN PESISIR TELUK KENDARI STUDI KASUS KECAMATAN KENDARI BARAT KOTA KENDARI, SULAWESI TENGGARA
RADITYA A. TRIDIPTA, Ir. Kawik Sugiana, M.Eng.,Ph.D
2012 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahDistribusi Pemanfaatan lahan dalam suatu wilayah tidak terlepas dari kepentingan umum, mekanisme pasar, pertumbuhan penduduk serta bentuk dan arah kebijakan tata ruang kota. Salah satu faktor yang dominan berpengaruh terhadap pola penggunaan tanah adalah kebutuhan permukiman bagi penduduk. Penelitian ini mendeskripsikan hubungan antara perkembangan permukiman, dampaknya serta pengendalian pemanfaatan pada kawasan pesisir Teluk Kendari, dengan mengambil kasus di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kualitatif plus kuantitatif dengan penelaahan secara deskriptif. Alat penelitian yang digunakan terdiri dari: kuesioner, peta-peta tematik, kamera foto serta alat penunjang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat terjadinya kegiatan pembangunan yang cukup pesat pada kawasan pesisir tersebut dengan tanpa memperhatikan aspek keberlanjutan mengakibatkan dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan dan masyarakat Kota Kendari. Utamanya konversi hutan mangrove menjadi jalan raya, daerah pemukiman dan perdagangan mengakibatkan kerusakan lingkungan pesisir sehingga mengancam keberadaan teluk kendari itu sendiri. Hal ini disebabkan karena telah terjadi perubahan besar dalam kebijakan Tata Ruang Kota khususnya pada kawasan pesisir Teluk Kendari. Pemanfaatan lahan yang sebelumnya untuk lahan hutan kota maupun mangrove kemudian dialihfungsikan menjadi lahan perumahan, perdagangan, perkantoran, industri, dan sebagainya. Pihak yang paling diuntungkan dari perubahan pemanfaatan lahan tersebut adalah para investor/developer, karena selain mereka dapat membeli tanah dengan harga murah dan mereka pula yang paling menentukan dalam menetapkan pemanfaatan lahan. Dimana mereka bertindak sebagai penyusun sedangkan pemerintah daerah hanya berfungsi sebagai pihak pengawas.
-
Kata Kunci : perkembangan pembangunan, perubahan kebijakan lahan