PARTIKEL SUBJUNGTIF DAN JUSSIF DALAM BAHASA ARAB Analisis Sintaksis dan Semantik
Yeni Ramdiani, Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U.,M.A.,
2012 | Tesis | S2 Ilmu Perbandingan Agama/Kajian Timur TengahPembelajaran mengenai charf (partikel) dalam bahasa Arab merupakan satu langkah penting dalam memahami bahasa Arab karena charf merupakan salah satu dari jenis kata dalam bahasa Arab selain ism dan fi’l yang mana dalam kalimat bahasa Arab, kehadiran charf sebelum fi’l dapat menyebabkan perubahan charakat/vokal sesuai dengan fungsi dari charf tersebut namun terkadang charf tersebut juga tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena beberapa sebab. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembahasan mengenai charf dalam bahasa Arab. Pembahasan charf dalam penelitian ini adalah pembahasan mengenai charf nashab dan jazm karena keduanya merupakan jenis charf dalam bahasa Arab yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan vokal pada verba imperfek dalam bahasa Arab. Dalam analisis, charf nashab dibagi menjadi empat bagian yaitu: charf nashab yang menashabkan verba imperfek dengan charf nashab tersebut, charf nashab yang menashabkan verba imperfek dengan charf nashab tersebut atau dengan perantaraan an mudhmarah wujÅ«ban, charf nashab yang menashabkan verba imperfek hanya dengan perantaraan an mudhmarah wujÅ«ban, dan charf nashab yang menashabkan verba imperfek hanya dengan perantaraan an mudhmarah jawÄzan. Adapun charf jazm dibagi menjadi dua bagian yaitu menjazmkan satu verba imperfek (fi’l mudhÄri’) dan menjazmkan dua verba imperfek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan/menjelaskan fungsi dari charf nashab dan charf jazm serta menjelaskan kapan charf nashab dan jazm tersebut tidak berfungsi menashabkan atau menjazmkan verba imperfek, serta mendikripsikan makna dari kedua charf tersebut. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kepustakaan yaitu buku-buku tata bahasa Arab. Untuk mengkaji data yang sudah terkumpul, maka digunakan metode agih (metode distribusional) dengan teknik urai unsur langsung, kemudian teknik pilah usnur langsung dan dilanjutkan dengan teknik ganti dan lesap. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa charf nashab dan jazm memiliki fungsi lain selain menashabkan dan menjazmkan verba imperfek dan juga menimbulkan makna lain bersama dengan verba imperfek setelahnya.
The study about charf in Arabic language is one of the step to understand about Arabic because charf was one of type of the sentence in Arabic except ism and fi’l which are in Arabic sentence, the appearance of charf before verb (fi’l) cause the charakat/vocal alteration according to the function of charf, however sometimes charf was not function as well because of some reasons. So it is necesary to discuss about particle. This research discusses about charf nashab and jazm because both are the charf types in Arabic which cause charakat/vocal alteration to imperfect verb in Arabic. In this analysis, subjunctive particle was divide in to fourth parths, thouse are: to change modus indicative to modus subjunctive with them self, to change modus indikatif to modus subjunctive with tehm self or by inserting an mudhmarah wujÅ«ban, to change modus indicative to modus subjunctive only by inserting an mudhmarah wujÅ«ban, and to change modus indikatif to modus subjunctive only by inserting an mudhmarah jawÄzan. Meanwhile jussive particle (charf jazm) is devide to two parths, thouse are to change one modus indikatif to modus jussive and to change two modus indikatif to modus jussive. The data used in this discusses are obtained from the books on standar Arabic grammar. The data collected are analysed by using distributional method, substitution and elision teqniques. The result of the discusses shows that subjunctive particle (charf nashab) and jussive particle (charf jazm) have other fungction and other meanings.
Kata Kunci : charf nashab, charf jazm, dan verba imperfek (fi’l mudhÄri’)