Laporkan Masalah

PENGARUH JEJARING SOSIAL TERHADAP KETAHANAN SOSIAL BUDAYA DI KALANGAN PELAJAR ( STUDI KASUS FACEBOOK DI SMP N 51 JAKARTA)

Risda Tyas Maharani, Prof. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc

2012 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Situs jejaring sosial merupakan salah satu yang sering diakses orang melalui internet. Facebook merupakan situs jejaring sosial yang sangat populer saat ini. Indonesia berada pada peringkat kedua sebagai pengguna Facebook terbanyak di dunia dan peringkat pertama di Asia. Saat ini memiliki akun Facebook sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan karena sulit untuk dilepaskan dari interaksi kehidupan sehari-hari, terutama dikalangan pelajar. Setiap pelajar merasa harus memiliki akun Facebook agar dianggap selalu update dan gaul oleh teman-temannya. Jejaring sosial dapat mempengaruhi ketahanan sosial budaya masyarakat Indonesia terutama bagi pelajar. Pelajar merupakan kunci utama bagi kemajuan suatu bangsa. Untuk mengetahui pengaruh Facebook terhadap ketahanan sosial budaya maka dilakukan penelitian di SMP N 51 Jakarta. Melalui penelitian ini diperoleh faktor pendorong pemanfaatkan jejaring sosial, pengaruh jejaring sosial terhadap ketahanan sosial budaya serta respon dan sikap terhadap jejaring sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa deskriptif dengan pengumpulan data melalui kuisioner dan wawancara. Kuesioner diberikan dengan sampel 10% dari populasi yaitu, pelajar kelas VII sebanyak 25 orang dari 248 pelajar, kelas VIII sebanyak 20 orang dari 236 pelajar dan kelas IX sebanyak 35 orang dari 311 pelajar. Wawancara dilakukan kepada Wakil Kepala SMP N 51 dan 5 (lima) orang guru Dari hasil penelitian didapatkan alasan pelajar membuat akun Facebook yang utama adalah sebagai sarana komunikasi. Kemampuan pelajar dalam memanfaatkan Facebook sebagai sarana komunikasi, sosialisasi dan belajar dapat dijadikan sebagai sarana pemersatu. Kemudahan dalam berkomunikasi dan sosialisasi melalui Facebook dapat membiasakan pelajar untuk bergaul oleh berbagai kalangan siapa pun dan dimana pun. Dengan menghilangkan sifat individual dalam diri pelajar dan lebih mengutamakan kepedulian dan persatuan dapat meningkatkan ketahanan sosial budaya bagi Indonesia. Tidak ada lagi batasan dalam ras, suku, agama dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Social network is social structure consists of individual or organizational elements. Social network websites are one of the most accessed websites by people through the internet. Facebook is a currently popular social network website. Indonesia holds the second place as the most Facebook user in the world and the first place in Asia. Today, owning a Facebook account is considered a necessity because it is rather difficult to separate it from everyday lives, especially for students. Every student feels the need to own a Facebook account to be considered up to date and associated by their friends. Social network may affect Indonesian society cultural social resilience especially for students. Students are the main aspect of progress in a nation. To understand the influence of Facebook to cultural social resilience then a research was conducted to SMPN 51 Jakarta. Through this research, we obtain the supportive factors of social network utilization, the influence of social network to cultural social resilience, and responses and attitudes toward social network. The research method used here was descriptive analysis by collecting data through questionnaires and interviews. Questionnaires were given with a sample of 10% of population, that is 25 students from VII grade of 248 students, 20 students from VIII grade of 236 students, and 35 students from IX grade of 311 students. Interviews were conducted to the Vice Headmaster of SMPN 51 Jakarta and 5 (five) teachers. Form the result of this research, we obtain the main reason students create Facebook accounts, that is as a communication media. The students’ ability to utilize Facebook as a communication, socialization, and study media may be set as a unity facility. The ease in communication and socialization through Facebook can make students accustomed to socializing with anyone and anywhere. By removing the individual behavior in a student and by more prioritizing concern and unity, it could improve Indonesian cultural social resilience. There are no more restrictions due to race, culture, religion in communicating and socializing.

Kata Kunci : Jejaring Sosial, Ketahanan Sosial Budaya, Facebook


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.