PENGELOLAAN SITUS HOMIND PATIAYAM KUDUS JAWA TENGAH Nilai Penting dan Peran Para Pihak dalam pengelolaan Situs Berbasis Masyarakat
Siswanto, Drs., Dr. Mahirta
2012 | Tesis | S2 ArkeologiSitus Patiayam di Kabupaten Kudus Jawa Tengah merupakan situs Kala Plestosen yang berada di bagian utara Pulau Jawa. Fosil-fosil vertebrata yang sering didapatkan oleh penduduk membuat situs ini RINGKASAN terkenal. Dengan adanya temuan yang banyak menarik para ahli untuk meneliti baik paleontologi, arkeologi dan geologi. Akhirnya ditemukan pula fragmen sisa fosil manusia purba yang digolongkan manusia Homo erectus. Untuk melengkapi data situs sebagai lingkungan situs hominid di Jawa Kala Plestosen maka perlu diperoleh data budayanya. Pada tahun 2007 diperoleh tinggalan budaya berupa beberapa perkakas batu sebagai awal penemuan. Perkakas batu tersebut berupa serut, kapak perimbas, dan gigantolith terbuat dari bahan gamping kersikan dan andesit. Situs Patiayam merupakan situs yang kaya peninggalan fosil-fosil vertebrata, menurut catatan sejarahnya situs ini telah terjadi pemburuan atau perdagangan fosil dan berlangsung sejak jaman kolonial. Perdagangan fosil ilegal tersebut terus berlanjut yang menimbulkan konflik kepentingan sehingga menjadi ancaman kelestarian situs. Sejak tahun 2005 di situs Patiayam banyak pihak yang berkepentingan untuk melakukan penelitian, pelestarian, dan pengembangan. Pihak yang terlibat antara lain pemerintah, akademisi, pemerhati, dan masyarakat. Karena adanya perbedaan pemahaman tentang situs dan tidak adanya koordinasi antar pihak maka pengelolaan Situs Patiayam akhirnya tidak menunjukkan kemajuan. Kemudian muncul kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk pengelolaan dan pelestarian, namun belum disertai konsep-konsep pengelolaan yang jelas. Penelitian ini untuk mengetahui tentang efektifitas peran pemerintah dan peran masyarakat untuk menjaga dari ancaman kelestarian situs Patiayam. Melalui identifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada situs ini maka akan diajukan model atau konsep-konsep pengelolaan situs Patiayam yang meliputi penelitian, pelestarian dan pemanfaatan atau pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap nilai penting situs Patiayam cukup tinggi, sedangkan peran para stakeholders dalam pengelolaan Situs Patiayam cukup signifikan. Oleh karena itu saran dan rekomendasi pengelolaan Situs Patiayam yang diajukan adalah perlu dikelola secara terpadu yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, dan stakeholders.
Patiayam site in Kudus Regency, Central Java is a Pleistocene site in northern Java. Vertebrata fossils often found by the local inhabitants make this site well-recognized. The findings attract lot of scientists to study the site, such as paleontologist, geologists, and archaeologists. ally after a fragment of human fossils categorized as Homo erectus were found there. To complete the data of the site as a hominid site in Java dated back to the Pleistocene, cultural data is crucial to be obtained. In 2007 remains of cultural activity were found in the form of scraper, hand-axe, and gigantolith made of silicified limestone and andesite. s, as well as developing the site. Parties involved include the government, As a site rich in reliccs of vertebrate fossils, history recorded prodigious fossil hunting or trading that took place since the colonial period. The continuously illegal fossil trading has caused a conflict of interest so that it becomes a threat to the preservation of the site. Since 2005, Patiayam site has attracted many interested stakeholders to carry out researches, preservation effort academics, observers, and community. Differences in understanding the site and lack of coordination among stakeholders resulted in the lack of progress in the management of the site and conflict of interest is likely to occur. The spirit of regional autonomy raises public and governmaent awareness for the management and conservation, but without clear and explicit management concept yet. identity The purpose of this study is to the effectiveness of government and society‟s role in preserving Patiayam site from threats. Through the identification of strength, weaknesses, oppportunities, and threats of this site will be submitted models or concepts on Patiayam site management, including research, conservation, and utilization or development.
Kata Kunci : Situs Patiayam, Situs Plestosen, fosil, konflik kepentingan, model pengelolaan.