PENGARUH PERAN PENYULUH DAN KEARIFAN LOKAL TERHADAP ADOPSI INOVASI PADI SAWAH DI KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR
Andrian Wirasyahputra, Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, MS.
2012 | Tesis | S2 Penyuluhan dan Komunikasi PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh peran penyuluh terhadap proses adopsi inovasi padi sawah di Kecamatan Montasik, (2) mengetahui pengaruh kearifan lokal terhadap proses adopsi inovasi padi sawah di Kecamatan Montasik, (3) mengetahui adakah pengaruh faktor sosial dan ekonomi petani dalam adopsi inovasi padi sawah di Kecamatan Montasik, serta (4) mengetahui apakah terjadi kesinergian kegiatan penyuluhan pertanian dan pendekatan kearifan lokal terhadap adopsi inovasi padi sawah oleh petani di Kecamatan Montasik. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif didukung dengan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel responden menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah responden sebanyak 120 orang petani dari 1057 populasi. Metode statistik yang digunakan adalah uji regresi linier berganda dengan menggunakan Backward. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh, motivasi dan sikap mempengaruhi proses adopsi inovasi padi sawah. Faktor kearifan lokal, partisipasi, luas lahan, dan pendidikan tidak berpengaruh terhadap adopsi inovasi padi sawah. Kegiatan penyuluhan pertanian dengan pendekatan kearifan lokal dapat bersinergi dengan adopsi inovasi padi sawah, yang berarti para penyuluh serta tokoh masyarakat dapat bekerja sama dengan baik dalam pengaturan jadwal tanam padi serta dalam proses pelestarian lingkungan pertanian di dalam Kecamatan Montasik.
The purpose of this research were to find out (1) the influence of extension worker towards innovation adoption process of rice farming in Montasik Sub-district, (2) the influence of local wisdom towards innovation adoption process of rice farming in Montasik Sub-district, (3) the influences of economic and social factors of farmer in the innovation adoption of rice farming in Montasik Sub-district, and (4) to study the activity synergies between extension worker and local wisdom approaches towards innovation adoption of rice farming in Montasik Sub-district. The basic method used in this research was descriptive analysis method by using quantitative approaches supported by qualitative aspects. The site selection of the research was done in Montasik Sub-district, Aceh Besar Regency. The sampling of respondents used simple random sampling method in which the number of respondents were 120 out of 1057 farmers. The statistical analysis in this research was multiple linear regression test by using backward method. The result showed that extension worker, motivation and attitude affected the innovation adoption of rice farming. Factors such as local wisdom, participation, land area, and education did not affect toward the innovation adoption of rice farming. Agricultural extension activities by using local wisdom approaches could work together with innovation adoption of rice farming, which mean that the extension workers and society leader can work well together in rice planting schedule and preservation of agricultural environment in Montasik Subdistrict.
Kata Kunci : Peran Penyuluh, Kearifan lokal, Adopsi inovasi