Laporkan Masalah

WALTER SPIES: KEHIDUPAN DAN PERANANNYA DALAM PERKEMBANGAN SENI DI YOGYAKARTA DAN BALI (SEBUAH BIOGRAFI)

YUNIKE JUNIARTI FITRIA, S.PD., Prof. Dr. R. M. Soedarsono

2012 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Walter Spies adalah seorang seniman berdarah Jerman yang menghabiskan sisa hidupnya di Indonesia. Di Indonesia, ia banyak memberi kontribusi pada perkembangan seni di Yogyakarta dan Bali. Ia adalah seorang pemusik, pelukis, penari, koreografer, dan juga seorang kurator. Dalam awal masa hidupnya, ia mengunjungi Tropenmuseum di Amsterdam, yang membuka cakrawala dan persepsinya mengenai Indonesia. Setelah ia tiba di Indonesia, dan menyaksikan berbagai kesenian di Yogyakarta dan Bali, ia pun terlibat dalam hadirnya genre baru dari tari Kecak, dan membuat komposis musik yang menggunakan idiom pentatonis. Fokus dari penelitian ini yakni untuk mengetahui, dan memahami mengenai kontribusi Walter Spies dalam perkembangan seni di Indonesia khususnya di Yogyakarta dan Bali, dan juga latar belakang penciptaan karya Walter Spies yang menggunakan idiom pentatonis. Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan, untuk mengamati riwayat kehidupan Walter Spies, dan keterlibatannya dalam musik Barat di keraton Yogyakarta, serta perkembangan seni di Bali digunakan pendekatan sejarah. Berdasarkan hal-hal yang merupakan titik-titik penting dalam perjalanan hidup Spies, diketahui bahwa Walter Spies merupakan seorang tokoh yang berjasa dalam kesenian di Indonesia. Tujuannya ke Indonesia, selain untuk mendapatkan pemahaman mengenai kebudayaan Indonesia, juga untuk memahami produk kesenian tradisi dari Indonesia, baik seni musik, tari, maupun lukis. Di samping itu, berdasarkan kajian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan musikologis dan semiotik, lagu Bime Krode memiliki unsur-unsur yang ada dalam gamelan. Hal ini menunjukan pengaruh budaya Indonesia dalam kehidupan Walter Spies. Peneliti menemukan bahwa Walter Spies; di samping antusias dalam mempelajari kebudayaan, tradisi, dan seni Indonesia; juga mampu menciptakan jenis baru dari komposisi musik yang menggunakan idiom pentatonis, yang menggabungkan elemen Barat dan Timur, yang menunjukkan pengaruh dari kebudayaan Indonesia dalam kehidupan Walter Spies. Pada akhirnya, melalui pelacakan biografi dan karya-karya Walter Spies dapat ditemukan satu nilai, yaitu Walter Spies merupakan seorang figur yang fenomenal, yang mampu menembus batas-batas geografis dan ideologis, yang mampu membawa nama Indonesia (sebagai duta dari kesenian Indonesia) di dunia internasional.

Walter Spies, a German artist, lived and spent all of his life time in Indonesia. There, he gave a lot of contributions in the development of Yogyakarta and Bali arts, not only as a musician, but also as a painter, dancer, choreographer, and curator at the same time. Early in his age, he visited the Tropenmuseum in Amsterdam, which then opened his eyes and perception in the existence of Indonesia. After he arrived and involved in several of Yogyakarta and Bali arts, he created a new genre of Kecak dance and pentatonic musical works. The objectives of this study are to know, and understand the contributions of Walter Spies to the development of art in Indonesia, especially Yogyakarta and Bali, and also the background story of his successful findings in creating attractive composition that used pentatonic idiom. This research employed several approach, they are: first, history approach – to observe the life of Walter Spies and his involvement in the Western music during his stay in Yogyakarta’s palace, and also the development of art in Bali; second, musicology approach – to analysis of Bime Krode, which is Walter Spies musical composition; and the last, semiotic approach - to observe Bime Krode song have elements that exist in the gamelan. This shows the influence of Indonesian culture in the life of Walter Spies. The researcher finds out that Walter Spies; besides of his enthusiasm in learning about Indonesian culture, tradition, and art; is able to create a new kinf of pentatonic musical composition – which were a mixture of West and East elements that shows the strong influence of Java and Bali cultures in his life. In the end, by tracking his biography and creativity, it is obvious that Walter Spies is a phenomenal figure who is able to penetrate through the different boundaries of geography and ideology, as well as capable of carrying the name of Indonesia (as the ambassador of Indonesian arts) in the international world. Key words: Walter Spies, life and contribution

Kata Kunci : Walter Spies, kehidupan dan peranan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.