PERANCANGAN DIGESTER DARI PLASTIK POLYETHYLENE UNTUK LIMBAH KOTORAN BABI (Studi Kasus Limbah Peternakan Babi di Dsn. Somodaran, Kel. Banyuraden, Kec. Gamping, Kab. Sleman, DIY)

Henry Wijaya, Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D.

2012 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Ada banyak limbah dari peternakan babi yang tidak dimanfaatkan dan tidak diolah terlebih dahulu tetapi langsung dibuang sehingga dapat menyebabkan pencemaran baik udara dan air. Potensi kotoran babi (feses dan sisa makanan) yang dihasilkan dari 22 ekor ternak adalah 25,3 kg/hari atau 1,84 kg/ekor perhari. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium dan skala lapangan kemudian membandingkan potensi biogas yang dihasilkan. Kandungan kering substrat (DM) yang digunakan adalah 5 %. Pada skala laboratorium, potensi biogasnya adalah 0,073 m3/kg.kotoran babi. Proses berlangsung selama 60 hari. Puncak produksi biogas terjadi pada hari ke 42. Pada skala lapangan menggunakan biodigester hasil rancangan, potensi biogas yang dihasilkan 0,038m3/kg.kotoran babi atau hanya sekitar 52,1 %. Hal ini juga ditandai dengan tingkat pendegradasian bahan organik COD hanya 63,8 % pada skala lapangan jika dibandingkan dengan skala laboratorium. Digester dan penampung gas terbuat dari bahan plastik polietilen. Spesifikasi digester secara teknis memiliki panjang 12 m, kapasitas volume 5,76m3. Sedangkan penampung gas memiliki volume total 2,86 m3. Waktu tinggal substrat di dalam digester adalah 48 hari. Produktivitas digester adalah 0,665m3/hari. Biogas yang dihasilkan dapat digunakan memasak selama 68 menit dengan laju 9,8 L/menit. Plastik polietilen dapat digunakan sebagai bahan pembuatan digester tipe plug-flow tapi perlu dilakukan pengecekan terhadap kemungkinan kebocoran yang terjadi. Pembuatan digester sebaiknya menggunakan satu lapisan plastik karena akan menyulitkan pada saat perbaikan. Perlindungan yang baik terhadap gangguan luar ternak seperti ayam perlu diberikan.

There are a lot of waste from pig farms that are not utilized and not processed first, but immediately discarded so that it can cause both air and water pollution. Potential of pig manure (feces and food waste) generated from the 22 head of cattle were 25.3 kg/day or 1.84 kg/head each day. The research was conducted at both the laboratory and field scale and then compare the potential of biogas produced. The content of Dry Matter (DM) used is 5%. At the laboratory scale, the biogas potential is 0.073 m3/kg waste. The process lasted for 60 days. Biogas production peak occurred on day 42. At the field scale using a designed biodigester, the potential of biogas produced is 0.038m3/kg waste or only about 52.1 %. It is also characterized by the degradation rate of organic matter COD only 63.8 % at the field scale when compared to the laboratory scale. Digester and gas holder are made of polyethylene plastic materials. Technical specifications of the digester are 12 m of length and 5.76 m3of volume capacity while the gas holder has a total volume of 2.86 m3. Retention time of substrate in the digester is 48 days.. Productivity of the digester is 0.665 m3/day. Biogas produced can be used to cook for 68 minutes at a rate of 9.8 L/min. Polyethylene plastic can be used as materials for the plug-flow type digester but need to be checked against the possibility of leaks occurring. Making digester should use a single layer of plastic because it will be difficult when repaired. Good protection against outside interference livestock such as chickens should be given.

Kata Kunci : biogas, digester, produktivitas.