PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF POLIETILENA TERHADAP HASIL PIROLISIS LIMBAH POLISTIRENA SECARA BATCH

DENY REYNALDY, Dr-Ing. Ir. Sihana

2012 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Pengelolaan sampah plastik dengan pirolisis dapat mengurangi beban pencemar lingkungan, juga dapat menghasilkan produk yang bernilai. Penambahan aditif polietilena (PE) pada pirolisis plastik polistirena (PS) dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas produk. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh aditif polietilen terhadap kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Bahan baku polistirena yang digunakan adalah wadah makanan styrofoam dan plastik pembungkus polietilena sebagai aditif. Variasi jumlah aditif adalah 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40% dari berat bahan baku. Proses pirolisis dilakukan pada suhu 450oC dan waktu tinggal 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PE dalam pirolisis plastik PS tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap nilai kalor minyak yang dihasilkan. Penambahan PE (hingga 40%) dalam pirolisis PS mengakibatkan penurunan nilai viskositas kinematik dan specific gravity minyak yang dihasilkan, tetapi besarnya penurunan tidak terlalu signifikan (kurang dari 5%). Perubahan signifikan terjadi pada flash point minyak hasil pirolisis, dari 20,5oC pada PS oil menjadi kurang dari 10oC pada PS+PE oil. Hasil pengujian GC/MS menunjukkan peningkatan jumlah stirena (dari 57% menjadi 64%) dan toluena (dari 12% menjadi 14%) pada minyak hasil pirolisis PS dengan aditif PE 10%. Berdasarkan karakteristik dan komposisinya, PS+PE oil dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif atau sebagai bahan baku industri kimia.

Management of plastic waste by pyrolysis can reduce the burden of environmental pollutants, can also produce valuable products. The addition of additives polyethylene (PE) on the pyrolysis of polystyrene plastic (PS) can affect the quantity and quality of the product. The study was conducted to study the effects of polyethylene additives on the quantity and quality of polystyrene pyrolysis products. Raw materials used were polystyrene styrofoam food containers and polyethylene plastic wrap as an additive. Variation of the amount of additive is 0%, 10%, 20%, 30%, and 40% by weight of raw material. Pyrolysis process carried out at temperatures of 450 ˚C and a residence time of 60 minutes. The results showed that the addition of PE in PS plastic pyrolysis gave no significant effect on the calorific value of oil produced. The addition of PE (up to 40%) in the pyrolysis of PS resulted in impairment of kinematic viscosity and specific gravity of oil produced, but the magnitude of reduction is not significant (less than 5%). Significant changes occurred in the pyrolysis oil was flash point, from 20.5 ° C on PS oil to less than 10 ° C in PS + PE oil. The test results of GC / MS showed an increase in the amount of styrene (from 57% to 64%) and toluene (from 12% to 14%) in PS pyrolysis oil with additive PE of 10%. Based on the characteristics and composition, the PS + PE oil can be used as an alternative fuel or as raw material for chemical industry.

Kata Kunci : limbah plastik, pirolisis, polistirena, aditif polietilena