PENGGUNAAN CITRA LANDSAT MULTI-TEMPORAL UNTUK KAJIAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DI JAWA

Imam Bachrodin, Prof. Dr. Hartono, DEA, DESS

2012 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh

Pesisir merupakan daerah yang dinamis karena merupakan wilayah pertemuan ekosistem darat dan laut. Perubahan garis pantai sangat penting untuk dikaji karena digunakan sebagai batas perhitungan untuk pengelolaan wilayah laut suatu wilayah. Perubahan yang terjadi pada garis pantai disebabkan oleh material pantai dan proses fluvial dan marin yang bekerja. Pengamatan perubahan garis pantai akan lebih efektif menggunakan citra Landsat multi temporal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji kemampuan citra Landsat dalam monitoring perubahan garis pantai, 2) mengkaji kemampuan citra Landsat untuk mengetahui bentuklahan dan material pantai dan 3) estimasi perubahan garis pantai berdasarkan material pantai. Metode pengolahan citra Landsat dengan melakukan interpretasi visual mono dan multi temporal terhadap setiap band untuk mendapatkan kenampakan yang kontras dalam pembuatan peta garis pantai berskala 1:150.000. Pembuatan citra komposit untuk mendapatkan kenampakan bentuklahan menggunakan komposit band 457 yang mampu menonjolkan unit-unit geomorfologi bumi pada skala menengah secara baik. Material pantai didapatkan dengan metode interpretasi visual peta produk pengolahan digital dengan mengubah interpretasi bentuklahan. Hasil penelitian ini adalah citra Landsat MSS, TM dan ETM+ dengan menggunakan band tunggal pada saluran 4 pada TM dan ETM+ serta saluran 7 pada MSS yang mampu membedakan perairan dan daratan menunjukan perubahan garis pantai dengan baik sampai dengan skala 1:150.000, ketelitian yang diperoleh hasil interpretasi bentuklahan 90,67% dan ketelitian 85 % untuk interpretasi material pantai. Estimasi perubahan garis pantai yang terjadi pada material pantai lumpur di daerah penelitian mengalami abrasi sebesar 13,66 meter/tahun, material pantai karang 2,52 meter/tahun, material pantai batu 0,1 meter/tahun sedangkan pada material pantai pasir mengalami akresi sebesar 0,42 meter/tahun, sehingga dari penelitian ini diketahui bahwa material pantai lumpur yang mengalami perubahan garis pantai paling besar.

Coastal represent dynamic area as their confluence between land and sea ecosystem. Coastline changes have significant importance to study as boundary consideration for sea territory management in certain area. A coastline change is a result from beach material and active both fluvial and marine process. Observations of coastline changes would be more effective using multi temporal Landsat imagery. The study aims to 1) assess the ability of Landsat imagery in monitoring coastline changes, 2) assess the ability of Landsat imagery to determine the coastal landforms and materials, and 3) estimates of coastline change on the beach material. The Landsat image processing method with visual interpretations of mono and multi-temporal for each band to get the appearance of contrast in the manufacture of 1:150.000 scale map of the coastline. Manufacture of the composite band 457 capable to obtain the appearance of landform unit at semi detail scale in the composite image process in order to show landform unit. Seashore material is obtained by visual interpretation of digital processing map product which involves changing landform interpretation into material. Research has show that Landsat MSS, TM and ETM+ image with single band on channel 4 in the TM and ETM+, channel 7 on the MSS which enables to determine sea and land has ability to show Coastline changing up to 1:150.000 scale. The precision of the results obtained interpretation of landforms 90,67% and accuracy 85% for the interpretation of beach material. Estimation of shoreline changes that occur in coastal mud material in the study area have abrasion of 13,66 meters / year, coral beach material 2,52 meters / year, beach materials stones 0,1 meters / year, while the material having the accretion of sand beaches 0,42 meters / year, so that from this research note that the material of mud beach coastline changes at most

Kata Kunci : Citra Landsat, Garis pantai, Bentuk Lahan, Material Pantai