KEWIRAUSAHAAN PETANI DAN KINERJA USAHATANI CABE DAN PADI DI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DIY

DARMADJI, Prof. Dr. Ir. Slamet Hartono, SU.,MSc.

2012 | Disertasi | S3 Ekonomi Pertanian

Sedikit sekali studi tentang kewirausahaan petani, apalagi dikaitkan dengan kinerja usahatani yang dianalisis dari 5 indikator sekaligus, yaitu produktivitas, keuntungan, harga jual output, efisiensi teknis, dan keunggulan kompetitif. Selama ini, kinerja usahatani lebih banyak dikaitkan dengan aspek teknik budidaya. Oleh karena itu, motivasi utama penelitian ini adalah ingin membuktikan apakah kewirausahaan petani dapat dijadikan alternatif pendekatan lain dalam peningkatan kinerja usahatani. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan internal dan eksternl, yang terdiri dari faktor individu, lingkungan sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan kelembagaan terhadap kewirausahaan petani, (2) untuk mengetahui pengaruh kewirausahaan petani terhadap kinerja usahatani, kapasitas manajemen, dan proses teknis biologis, dan (3) untuk mengetahui kewirausahaan petani cabe dan petani padi. Objek penelitian ini adalah petani cabe merah kriting di desa Argomulyo dan di desa Wukirsari kecamatan Cangkringan dan petani padi sistem SRI di desa Madurejo kecamatan Prambanan kabupaten Sleman provinsi DIY. Berdasarkan hasil analisis SEM (structural equation model) dapat ditunjukkan bahwa: (1) faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kewirausahaan petani cabe adalah faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan ekonomi, sedangkan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kewiraushaan petani padi adalah faktor lingkungan ekonomi dan lingkungan fisik. Faktor lingkungan sosial, ekonomi dan fisik, selain berpengaruh langsung terhadap kewirausahaan petani, secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kapasitas manajemen, proses teknis biologis, dan kinerja usahatani serta berpengaruh pula terhadap masing-masing indikator ketiga variabel tersebut. (2) kewirausahaan petani, baik pada petani cabe maupun perani padi berpengaruh terhadap kinerja usahatani, kapasitas manajemen, dan proses teknis biologis. Kewirausahaan petani, selain berpengaruh langsung terhadap kinerja juga mempunyai pengaruh yang bersifat tidak langsung terhadap kinerja usahatani. Pengaruh tidak langsung tersebut bisa melalui kapasitas manajemen ataupun melalui proses teknis biologis. Melalui pengaruh tidak langsungnya, peningkatan kinerja usahatani melalui proses teknis biologis lebih besar dampaknya terhadap kinerja usahatani daripada melalui kapasitas manajemen, baik pada petani cabe maupun petani padi. (3) kewirausahaan petani cabe lebih tinggi daripada kewirausahaan petani padi. Kewirausahaan petani padi masih pada kategori cukup tinggi, sedangkan kewirausahaan petani cabe sudah pada kategori tinggi.

Few studies have been conducted on farmers’ entrepreneurship, especially associated with farm performance that analysis of five indicators at once, productivity, profits, output prices, technical efficiency, and competitive advantage. So far, farm performence more associated with technical aspects of farming. Therefore, the main motivation of this study is to prove whether the farmers’entrepreneurship could be an alternative approaches to increase farm performance. The aim of this research are: (1) to find the effect of internal and external environmental factors, which consists of individual factors, social, economic, physical and institutional environment to the farmers’entrepreneurship, (2) to find the effect of farmers’entrepreneurship on the farm performance, management capacity, technical and biological processes, and (3) to find chili and rice farmers’entrepreneurship . Object of this study is the curly red chilli farmers at the Wukirsari and Argomulyo village, Cangkringan sub-district and rice farmers with SRI farming system at of Madurejo village, Prambanan sub-district, Sleman regency, Yogyakarta Province. This study was cunducted using a multilevel anlysis with Structural Eqution Model (SEM) Based on the analysis can be shown that: 1.Environmental factors that gave influence to the chilli farmers’ entrepreneurship are social and economic environmental, while environmental factors that gave influence to the rice farmers entrepreneurship are economic and physical environment. The social, economic and physical environment gave direct impact toward farmers’ entrepreneurship, and indirect affect to management capacity, technical biological processes, farm performance, and also to each indicator of all three variables. 2. Farmers’ entrepreneurship of chilli and rice farmer gave influence to farming performance, management capacity, and biological and technicals process. Farmers’ entrepreneurship also gave direct influence to farming performance, and indirect influence to farming performance. The indirect influence can throughthe management capacity or biological technics process. Through its indirect influence, the increasing of farming performance in biological technics process gave bigger influence to farming performance, both to chilli and rice farmer. 3.The entrepreneurship of chilli farmer is higher than rice farmer’s. Chilli farmer entrepreneurship can be categorized on high level, while rice farmer entrepreneurship already on high enough category.

Kata Kunci : kewirausahaan petani, kinerja usahatani, kapasitas manajemen, proses teknis biologis, structural equation model