PENENTUAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DAN PENGEMBANGAN SUB SEKTOR UNGGULAN PERTANIAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN KONAWE, SULAWESI TENGGARA

LENI SALEH, SEI, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS

2012 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sektor ekonomi manakah menjadi sektor unggulan dalam perekonomian daerah dan sub sektor pertanian manakah yang menjadi unggulan di wilayah Kabupaten Konawe sehingga menjadi bahan informasi dan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Konawe dan Propinsi Sulawesi Tenggara tahun 2006-2009 dan data primer dengan jumlah responden 30 orang yang berasal dari lingkup sektor pertanian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share, analisis Klassen Tipology, dan analisis SWOT. Hasil analisis Location Quotient sektor ekonomi menunjukkan sektor pertanian, sektor bangunan/kontruksi, sektor listrik, gas dan air bersih, serta sektor jasa-jasa merupakan sektor basis di Kabupaten Konawe. Sedangkan hasil analisis Location Quotient sub sektor pertanian menunjukkan bahwa sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor peternakan merupakan sektor basis di Kabupaten Konawe. Hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa sektor yang pertumbuhannya paling tinggi adalah sektor pertanian, sedangkan sektor yang tingkat pertumbuhannya paling rendah adalah sektor listrik, gas dan air bersih. Hasil analisis Klassen Tipology menunjukkan sektor yang prima yaitu sektor pertanian, sektor bangunan, dan sektor jasa-jasa. Hasil analisis SWOT dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas menunjukkan bahwa hasil analisis validitas menunjukkan bahwa variabel kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman signifikan pada taraf 5 % yaitu 0,316. Sedangkan hasil uji realibilitas menunjukkan bahwa secara statistik penyusunan strategi pengembangan sektor pertanian adalah reliabel dengan nilai koefisien α (alpha) lebih besar dari 0,50 dengan demikian keempat faktor lingkungan strategi memiliki ketepatan yang tinggi untuk dijadikan sebagai faktor penentu dalam keberhasilan menyusun strategi pengembangan sektor pertanian unggulan di Kabupaten Konawe. Perencanaan pembangunan daerah hendaknya didasarkan pada pembangunan prioritas sektor-sektor unggulan dengan tetap memperhatikan sektor-sektor non unggulan dengan mengutamakan pembangunan pada sektor ekonomi yang maju dan tumbuh cepat serta potensial agar dapat memberikan dampak yang menguntungkan bagi pengembangan sektor-sektor lainnya yang mempunyai peranan dalam mewujudkan ketahanan ekonomi daerah Kabupaten Konawe yang berimplikasi pada ketahanan nasional daerah tersebut..

This research is focused to determine the regional leading sector in the sub regional economy and the agricultural sector of Konawe Regency as the information and considerations in planning economic development. Secondary data such as time series of the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Konawe Regency and Southeast Sulawasi province in the period 2006-2009 are applied and and the primary data by the number of respondents 30 persons from the scope of the agricultural sector. Klassen Typology, Location Quotient (LQ), Shift Share and SWOT are tools of analysis. Location Quotient analysis results show the economic sectors of agriculture, the sector building / construction, electricity, gas and water utilities, as well as the services sector is a sector on the basis Konawe. While the Location Quotient analysis results indicate that the sub sectors of agriculture sub sector food crops and livestock subsector is the sector on the basis Konawe. Shift Share analysis results show that most high-growth sectors are agriculture, the sector while the lowest growth rate is the electricity, gas and water supply. The analysis showed Klassen Tipology the prime sector, namely agriculture, construction sector and services sector. SWOT analysis results using the test validity and reliability tests showed that the validity of the analytical results indicate that the variable strengths, weaknesses, opportunities and significant threat to the level of 5% is 0.316. While the reliability of test results showed that statistically the preparation of agricultural sector development strategy is reliable with a coefficient α (alpha) is greater than 0.50 with the four environmental factors such a strategy has a high accuracy to serve as a determining factor in the success of the agricultural sector development strategy seeded in Konawe. Local development planning should be based on development priorities leading sectors by taking into account non-leading sectors with emphasis on development in the advanced sectors of the economy and growing rapidly, and the potential to provide a beneficial impact for the development of other sectors that have a role in realizing Konawe regional economic resilience of the national security implications for the region .

Kata Kunci : Sektor unggulan, Location Quotient , Shift Share. Klassen Typology, dan SWOT.