Laporkan Masalah

PERKEMBANGAN MORFOLOGI KAWASAN SETURAN

Artyatmaja Perdana, ST, prof. Ir. Bambang Hari W, MUP., MSc.,Ph.D

2012 | Tesis | S2 Desain Kawasan Binaan

Perkembangan kawasan perkotaan selalu berjalan dinamis dengan berkembangnya pertumbuhan jaringan jalan ini terjadi baik di dunia maupun di Indonesia , Kawasan perkotaan di Indonesia sendiri secara langsung mengalami perubahan dari kawasan terbuka hijau berubah ke kawasan terbangun. Permasalahan kawasan terbuka hijaudapat dipelajari dengan melihat morfologi kawasan sebagai satu cara melihat perkembangan struktur, jaringan dan pergerakan kawasannya. Penelitian ini menjabarkan tentang morfologi kawasan Seturan yang dimana dulunya merupakan kawasan terbuka hijau yang cukup produktif namun seiring perkembangan jaringan jalan kawasan ini berubah menjadi kawasan yang terbangun dengan penggunaan lahan yang berbeda dari sebelumnya, tetapi perkembangan kawasan yang terjadi tidak memperhatikan kondisi dan potensi kawasan secara menyeluruh.. potensi kawasan akan menaikkan nilai kawasan tersebut atau dapat pula menurunkan nilai kawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menjelaskan urutan periodenisasi perkembangan kawasan Seturan dan melihat perkembangan jaringan dan struktur secara utuh. Hasil dalam penelitian ini secara makro menyebutkan bahwa secara morfologi, kawasan Seturan tidak memperhatikan kondisi awal kawasan seperti kondisi ruang terbuka hijau dan dimensi jalan yang masih memiliki lebar jalan lebih kecil dari sebelumnya sehingga menimbulkan masalah beban jalan sehingga rekomendasi pada penelitian ini adalah mengajak memperhatikan pengembangan kawasan agar memiliki wawasan lingkungan terhadap lahan yang dibangun baik itu ruang terbuka hijau dan dimensi jaringan jalan sebagai struktur utama kawasan Seturan.

Development of a dynamic urban area always goes with the development of path network growth is happening both globally and in Indonesia, Indonesia's urban area itself is directly experienced a change from region open green, changing to region developed. the problem of green open region can be studied by looking at the morphology of the region as a way of seeing the development of structures, networks and movements of the region. This research describes the morphology of the region where Seturan a green open area was once a quite productive, but as the development of the region's road network turns into a wake region with different land use than before, but the development of the region that occurred not consider the condition and potential of the region as a whole .. potential of the region will increase the value of the area or can also lower the value of the Region. The method used in this research is to explain the sequence of development periodenisasi Seturan region and saw the development and structure of the network intact. The results in this study mentioned that the morphology of the macro, region Seturan not notice the initial conditions such as conditions of region of green open spaces and the dimensions of the road that still has a width smaller than the previous road leading to problems in the load path so that the recommendations of this study is to call attention to the development of region to have insight into the built environment on the land either green open spaces and the dimensions of the road network as the main structure region Seturan

Kata Kunci : Morfologi kawasan, Jaringan jalan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.