Analisis Strategi Corporate Social Responsibility PT Freeport Indonesia
Wendy Darman, Dr. Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph.D.
2012 | Tesis | S2 Magister ManajemenMasyarakat (stakeholder) merupakan pihak yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kebijakan dan keberadaan perusahaan, sehingga eksistensi perusahaan tidak dapat menafikkan keberadaan stakeholder tersebut. Incongruence perusahaan dengan apa yang diharapkan masyarakat dapat mempengaruhi tingkat legitimasi perusahaan. Karena secara langsung dan tidak langsung keberadaan perusahaan ditengah komunitas berarti telah terjadi kontrak sosial (social contract). Oleh sebab itu, perusahaan memiliki peran penting dalam memegang etika berbisnis dan beroperasi, sehingga tanggung jawab perusahaan tidak hanya dilakukan kepada para pemilik (shareholder) melainkan juga kepada stakeholder (stakeholder orientation) atau yang disebut dengan Social Responsibility. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi implementasi CSR PT Freeport Indonesia dan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh perusahaan dalam implementasinya. Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif, yaitu data sekunder yang berupa teori, definisi dan substansinya dari berbagai literatur, serta data primer yang diperoleh dari wawancara kemudian dianalisis menggunakan kriteria dan indikator program pengembangan masyarakat perusahaan ekstraktif yang unggul, serta menggunakan analilsis SWOT sehingga didapat kesimpulan mengenai strategi implementasi CSR dan kendala-kendala yang dihadapi. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh kesimpulan bahwa dalam strategi implementasi tanggung jawab sosial CSR PT Freeport Indonesia identik dengan pengembangan masyarakat atau Community Development. Strategi CSR yang digunakan meliputi: manajemen dampak sosial, ekonomi dan lingkungan, pola kemitraan tiga sektor (pemerintah, masyarakat, dan perusahaan), melakukan program pengembangan dan pembangunan berkelanjutan; melakukan pendekatan program budaya dan agama, mengintegrasikan kebijakan dan program yang berkaitan dengan komitmen-komitmen sosial, lingkungan, ketenagakerjaan dan HAM PTFI ke dalam sistem operasional perusahaan; melakukan evaluasi / audit guna mengukur kinerja perusahaan dan menjadi acuan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan kedepan baik dalam kebijakan maupun kegiatan operasional perusahaan. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi antara lain akibat dinamika sosial dan kondisi geografis dan demografis, terbatasnya sarana dan prasarana, perbedaan budaya antara pendatang dan penduduk asli, serta maslah ketersediaan SDM dan masalah keamanan yang tidak menentu.
Community (stakeholders) is party that affects and affected by the policies and the existence of the company and the existence of the company, so the company can not deny the existence of these stakeholders. Company incongruence can influence the level of corporate legitimacy. Because the direct and indirect presence of the corporate at the community is a social contract. Therefore, the company has an important role to holding business ethics in operating, so that corporate responsibility is not only done to the owner (shareholders) but also stakeholders (stakeholders’ orientation) or the so called Social Responsibility. The purpose of this study was to determine the implementation of CSR strategies of PT Freeport Indonesia and to know what are the constraints faced by firms in their implementation. The data in this study were analyzed qualitatively, secondary data in the form of theories, definitions, and substance of the literature, as well as primary data obtained from interviews and analyzed using the criteria indicators for community development program that excel extractive companies, as well as using SWOT analysis so that the conclusion obtain regarding the implementation of CSR strategies and constraints faced. Based on this analysis, the conclusion that implementation strategy of social responsibility CSR PT Freeport Indonesia synonymous with community development. CSR strategies used include: management of social, economics and environment impacts, a partnership of three sectors (government, community and corporate), a program of sustainable development, to approach the cultural and religious program, integrating policies and programs relating to social commitment, environmental, labor and human rights into the system PTFI operations, conduct an evaluation/audit to measure the performance of the company and made reference to improvements that need to be carried forward in both policy and operational activities of the company. While the constraint faced is, due to the dynamics of social and geographic and demographic condition, limitied facilities and infrastructure, cultural differences between immigrants and native, as well as the issue with availability of human resources and security issues is erratic.
Kata Kunci : CSR (Corporate Social Responsibility), Community Development (Pengembangan Masyarakat), Pembangunan Berkelanjutan