Laporkan Masalah

Analisis Strategi Pemasaran Sabun Lux

Rae Secioria, Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmesta, MBA

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Industri consumer goods dengan segala keunggulannya, menarik minat banyak perusahaan untuk terjun didalamnya. Kecepatan untuk memahami dan memenuhi keinginan konsumen dengan melakukan inovasi menjadi kunci utama bagi perusahaan consumer goods. Sabun merupakan salah satu jenis consumer goods, dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar bagi produk sabun. Hal ini mendorong persaingan yang ketat diantara produsen untuk memperebutkan pasar yang ada. Lux adalah sabun kecantikan yang telah hadir lebih dari 75 tahun di Indonesia. Lux menjadi pemimpin pasar di sabun kecantikan dan memiliki pangsa pasar terbesar sejumlah 39,6%, saat ini bisa dikatakan produk Lux masuk dalam kategori mature product. Pada fase tersebut untuk mempertahankan pangsa pasarnya terhadap serangan pesaing, Lux menerapkan strategi pertahanan posisi (position defense) dengan terus-menerus memperbaiki dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah serta membenahi kelemahan sehingga pesaing tidak menyerang masuk dengan melakukan marketing insight, continuous innovation dan strategi komunikasi pemasaran. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk dijalankan oleh Lux, peneliti mencoba merumuskan strategi perusahaan dengan menggunakan matriks evaluasi faktor eksternal dan internal, matriks internal-eksternal serta matriks SWOT sebagai masukan bagi Lux agar tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader.

Consumer goods industry with all its advantages, attracting the interest of many companies to jump in it. Speed to understand and meet consumers' desire to innovate is the key factor for consumer goods company. Soap is one type of consumer goods, so that with a population of more than 220 million people, Indonesia is a huge market for soap products. This encourages fierce competition among manufacturers competing for existing markets. Lux is beauty soap that has been present more than 75 years in Indonesia, currently the market leader in the beauty soap with having the largest market share of 39.6%. At this time could be said Lux products in the category of mature product. In these phases to maintain its market share against competitors, Lux defense strategy positions (defense position) by constantly improving and adapting to changing conditions and fix the flaws so that competitors do not attack the entrance to conduct marketing insight, continuous innovation and communication strategy of marketing. To find the fit marketing strategy to be applied by Lux, researchers tried to formulate corporate strategy using a matrix evaluation of internal and external factors, internal-external matrix and SWOT matrix as input for Lux to retain its position as market leader.

Kata Kunci : Pemimpin Pasar, Produk Dewasa, Lingkungan Pemasaran, Matriks Evaluasi Faktor, Strategi Pemasaran.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.