PERANCANGAN TOOLS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OMAX (studi kasus di PT. Jagung Hibrida Sulawesi)
Winda Amilia, S.TP., Dr. Ir. Didik Purwadi, M.Ec
2012 | Tesis | S2 Teknologi Industri Pertanian??Pencapaian kinerja suatu organisasi tidak dapat diketahui jika tidak diukur dengan menggunakan kriteria-kriteria yang terukur. Kinerja perusahaan tidak dapat diukur berdasarkan ukuran financial saja atau bertujuan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan shareholder saja. Seiring perkembangan dunia usaha, perusahaan yang sukses dalam jangka panjang adalah perusahaan yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan stakeholder, yang diwujudkan dalam strategi perusahaannya. Konsep pengukuran kinerja yang mendasarkan pada ukuran-ukuran non financial dan mendasarkan pengukuran pada kepuasan stakeholder adalah performance prism. Performance prism merupakan model tiga dimensi dengan lima sisi yang menggambarkan kepuasan stakeholder, strategi, proses, kapabilitas dan kontribusi stakeholder. Pengukuran dengan performance priism dimulai dari pemenuhan keinginan dan kebutuhan stakeholder bukan dari strategi. Pada penelitian ini stakeholder utama bagi PT. Jagung Hibrida Sulawesi adalah konsumen, karyawan, grower dan supplier. Pengukuran dengan menggunakan indiaktor kinerja (key performance indicator/KPI) dari masing-masing stakeholder. Indikator pengukuran kinerja perusahaan terhadap konsumen terdiri dari 4 KPI, karyawan 12 KPI, grower 10 KPI dan supplier 8 KPI. ????
-
Kata Kunci : pengukuruan kinerja, performance prism, indikator kinerja, kepuasan stakeholder