PENGARUH SOCIAL CAPITAL SEBAGAI BAGIAN DARI STRATEGIC LEADERSHIP TERHADAP TURNOVER KARYAWAN(Studi Kasus PT. Boolim)

Murni Nyaristi, Prof. Dr. Drs. Ahmad Djamli , MA

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Tingkat turnover karyawan menjadi salah satu isu yang sangat diperhatikan oleh perusahaan. Turnover karyawan yang tinggi sangat merugikan organisasi perusahaan karena modal yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk seleksi karyawan, training, maupun promosi menjadi kurang berguna. Banyak penelitian menyatakan bahwa turnover karyawan sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja dan kondisi organisasi perusahaan. Faktor-faktor ini secara lebih luas tercakup dalam konsep modal sosial (social capital) yang merupakan bagian dari manajemen kepemimpinan stratejik (strategic leadership). Hubungan antara nilai modal sosial (social capital) dan tingkat turnover karyawan diteliti di PT. Boolim dengan menggunakan analisa data yang dikumpulkan melalui kuisioner dan dilakukan uji korelasi serta uji regresi linier. Nilai-nilai dalam modal sosial (social capital) yang paling berpengaruh terhadap turnover karyawan juga dianalisa dengan menggunakan uji regresi linier. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa nilai modal sosial (social capital) berbanding terbalik dengan tingkat turnover karyawan. Lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa jika modal sosial (social capital) di perusahaan Boolim tidak ada, maka tingkat turnover karyawan akan meningkat sebesar 8.653. Sementara, tingkat kepercayaan antar anggota dalam organisasi merupakan faktor dalam modal sosial (social capital) yang paling berpengaruh terhadap tingkat turnover karyawan.

Turnover is something most organizations seek to avoid. Organizational investment in selection, training, and promotion is mostly wasted if valued workers leave. Many research indicates that turnover mostly related with job satisfication and organization environment which is implicatable in social capital concept as a part of strategic leadership. The article examines the role of social capital in relation to turnover intentions at Boolim company. The impact of social capital on turnover intention examined using pearson correlation and linier regression models. The findings are consistent with a social capital theory in which the social capital has negative implications to turnover ratio. Furthermore, trust value is part of social capital which have closest relation to turnover intentions.

Kata Kunci : modal sosial, social capital, turnover