KAJIAN KERUANGAN LAYANAN PASAR DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
Susy Magdalena Silaban, Ir. Gunung Radjiman, M.Sc
2012 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan karateristik dan layanan pasar serta mene-kenali hirarki pasar-pasar di Kabupaten Tapanuli Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Interpretasi data berupa hasil wawancara, observasi lapangan, kajian pustaka serta pengumpulan data sekunder dari instansi terkait. Penemuan ini menemukan bahwa lokasi pasar-pasar di Kabupaten Tapanuli Utara berada di ibukota kecamatan dan terbentuk secara alami. Aksesibilitas sebagian besar desa-desa ke pesar yang berada di ibukota kecamatan belum memenuhi standar aksesilitas sementara itu sarana transportasi umum juga terbatas. Pasar yang berlokasi di jalur jalan nasional menjadi pasar yang lebih besar diantara pasar yang berlokasi di jalan kabupaten. Variasi dan volume komoditi yang diperdagangkan serta fisik pasar menjadi salah satu alasan terjadinya pergerakan konsumen. Pasar dengan pergerakan pedagang dan variasi serta jumlah barang yang lebih tinggi menjadikan pasar tersebut lebih besar diantara pasar dengan ketersediaan yang lebih rendah. Dalam konteks ini Pasar Tarutung dan Pasar Siborongborong menjadi Pasar Hirarki I, Pasar Pahae Julu, Pasar Sipahutar dan Pasar Pangaribuan menjadi Pasar Hirarki II dan Pasar Muara, Pasar Pagaran, Pasar Parmonangan, Pasar Adiankoting, Pasar Pahae Jae, Pasar Purbatua, Pasar Garoga, Pasar Simangumban menjadi Pasar Hirarki III. Penelitian ini merekomendasikan agar pasar-pasar yang telah ada didukung dengan peningkatan kualitas jalan dan ketersediaan transportasi ke desadesa sehingga memberikan akses yang lebih baik.
This study aims to describe the characteristic of market service and to find out the markets hierarchy in North Tapanuli Regency. The method used in this study was a qualitative deductive with descriptive approach. Data gathered from interviews, field observations, literature study and secondary data. This study found that the location of market in North Tapanuli Regency is located at central administrative of the subdistrict and formed naturally. A considerable accessibility’s villages away to the market is not accede with the accessibility standard and the avaibility of transportation facilities is limited. Market with located at national road become bigger market than the market located at regency road. Numeral of variety, amount of goods and market physical is one of the reason for consumer movements happened in the market. Market with more seller movements, variety and volume of goods made the market bigger than the market with fewer. In this context that Tarutung and Siborongborong markets are market hierarchy I, Pahae Julu market, Sipahutar market, Pangaribuan market are market hierarchy II, and Muara market, Pagaran market, Parmonangan market, Adiankoting market, Pahae Jae market, Purbatua market, Garoga market, Simangumban market are market hierarchy III. This study recommends that in order to improve the existing markets it should be supported by better quality of road and transportation from the villages.
Kata Kunci : pasar, pergerakan pedagang, pergerakan pembeli, layanan pasar, hirarki