KERENTANAN AIRTANAH DI DAERAH KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ABDI SUPRAYITNO, Dr. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., M.T.,

2012 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kecamatan yang terus berkembang. Peningkatan jumlah penduduk tidak dapat dihindari lagi, sehingga kebutuhan air akan terus bertambah. Untuk itu, perlu ada media untuk mengatur dan melindungi airtanah baik dari segi kualitasnya maupun kuantitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kondisi airtanah baik dari segi kualitas dengan Peta Kerentanan Airtanah Terhadap Pencemaran dan dari segi kuantitas dengan Peta Kerentanan Airtanah Terhadap Pemompaan. Kemudian mengkombinasi kedua peta tersebut menjadi Peta Kerentanan Terhadap Pencemaran dan Pemompaan Airtanah. Data – data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil berupa data kedalaman muka airtanah dan data jenis material pada zona tidak jenuh air. Sedangkan data sekunder berupa data sumur bor di Kecamatan Godean dan sekitarnya, data klimatologi. Data – data tersebut dievaluasi dengan menggunakan metode Simple Vertical Vulnerability (SVV) dan metode Foster untuk menghasilkan Peta Kerentanan Airtanah Terhadap Pencemaran dan Peta Kerentanan Airtanah Terhadap Pemompaan. Hasil evaluasi kerentanan airtanah terhadap pencemaran menunjukkan bahwa di wilayah Godean terdapat 2 zona kerentanan airtanah yaitu, kerentanan airtanah tinggi dan kerentanan airtanah sangat tinggi. Sedangkan hasil evaluasi untuk kerentanan airtanah terhadap pemompaan menunjukkan bahwa di wilayah Godean hanya terdapat 1 (satu) zona kerentanan yaitu kerentanan airtanah sedang. Kombinasi dari kedua macam kerentanan tersebut menghasilkan Peta Kerentanan Terhadap Pencemaran dan Pemompaan Airtanah, dapat digunakan untuk menentukan rekomendasi airtanah di Kecamatan Godean. Peta Kerentanan Terhadap Pencemaran dan Pemompaan Airtanah di Kecamatan Godean, menghasilkan 2 zona kerentanan, yaitu kerentanan airtanah cukup tinggi dan kerentanan airtanah tinggi. Zat pencemar yang masuk dari permukaan tanah pada daerah dengan kerentanan airtanah cukup tinggi membutuhkan waktu beberapa bulan sampai 3 tahun, serta mudah mengalami penurunan muka airtanah., serta mudah mengalami penurunan muka airtanah. Zat pencemar yang masuk dari permukaan tanah ke dalam akuifer pada daerah dengan kerentanan tinggi dapat mencapai airtanah dalam waktu beberapa hari sampai 1 tahun, serta sangat mudah mengalami penurunan muka airtanah. Peta ini dapat digunakan untuk melindungi airtanah di Kecamatan Godean baik kualitas maupun kuantitasnya.

Godean District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region, is one of develop districts. An increasing number of people can not be avoided anymore, so the water needs will continue to grow. So they need a medium to regulate and protect groundwater in terms of both quality and quantity. This study aims to provide information on groundwater conditions in terms of quality with Groundwater Pollution Vulnerability Map and the terms of quantity with Groundwater Pumping Vulnerability Map. Then combine the two maps into Groundwater Pollution and Pumping Vulnerability Map. Data are collected as primary data and secondary data. Primary data are taken from depth of groundwater data and type of materials data in unsaturated zone. And secondary data from boreholes in Godean district and surrounding area, and climate data. Those datas are evaluated by Vulnerability Simple Vertical method (SVV) and Foster method to obtain two types of maps, Groundwater Pollution Vulnerability map and Groundwater Pumping Vulnerability Map. Evaluation results show Groundwater Pollution Vulnerability in Godean area has 2 vulnerability zones, high groundwater vulnerability and very high groundwater vulnerability. Groundwater Pumping Vulnerability Map in Godean District produce a groundwater vulnerability zone. Combination of two kind vulnerabilities is Groundwater Pollution and Pumping Vulnerability Map. Groundwater Pollution and Pumping Vulnerability Map in Godean District, generates two vulnerability zones, quite high groundwater vulnerability and high groundwater vulnerability. Contaminants from surface in quite high groundwater vulnerability can reach groundwater within several months to 3 years and the groundwater surface can have drawdown easily. And contaminants in high vulnerability area can enter groundwater within several days to a year and the groundwater surface can have drawdown very easily. These map can be used for groundwater protection in the Godean District both quality and quantity

Kata Kunci : -