ANALISIS SEKUESTRASI KARBONDIOKSIDA (CO2) DENGAN PENDEKATAN BIOMASSA DI HUTAN WONOSADI DESA BEJI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL,YOGYAKARTA

DWI HERNITI, Prof. Dr. HA. Sudibyakto, M.S.,

2012 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Pohon-pohon yang tumbuh di hutan memiliki peranan sebagai tempat penyimpanan karbon sehingga mempunyai andil dalam mengurangi emisi gas CO2 melalui proses fotosintesis. Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis yang menyerap CO2 dan menyimpannya sebagai biomassa tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sekuestrasi karbondioksida (CO2) Hutan Wonosadi dan mempelajari kemampuan vegetasi penyusun Hutan Wonosadi sebagai penyerap gas CO2 dalam mengurangi efek gas rumah kaca. Penelitian ini menggunakan metode plot bersarang (Nested Plot)/Releve Methode. Pengambilan data vegetasi atas dengan inventarisasi pohon dan tumbuhan bawah dengan cara destructive sampling. Pengukuran karbon tersimpan vegetasi atas hutan dengan metode perhitungan biomassa yaitu menganalisis sekuestrasi CO2 vegetasi atas menggunakan rumus Brown (1997) Y = 42,69 – 12,8 (D) + 1,242 (D2) → untuk dbh 5-148 cm. Hasil diperoleh dalam satuan ton/ha kemudian dikonversi unsur karbon (C) ke CO2 yaitu dengan mengalikan 3,67. Tumbuhan bawah menggunakan perhitungan biomassa dengan rumus Total BK (g) = X Total BB (g), dari biomassa tersebut 40% adalah jumlah karbon (C) yang terserap oleh vegetasi (Hairiah, 2007). Banyaknya CO2 yang diserap dihitung dengan perkalian berat karbon per satuan luasan dengan 3,67. Berdasarkan hasil penelitian, besarnya sekuestrasi CO2 Hutan Wonosadi yaitu 12.965,193 ton/th dengan rata-rata sekuestrasi CO2 adalah sebesar 524,179 ton/ha/th. Sekuestrasi CO2 pohon sebesar 215,172 ton/ha/th, sekuestrasi CO2 tiang sebesar 165,223 ton/ha/th, sekuestrasi CO2 sapling sebesar 138,212 ton/ha/th dan sekuestrasi CO2 tumbuhan bawah sebesar 5,572 ton/ha/th. Spesies yang memiliki potensi sekuestrasi CO2 terbesar adalah pohon munggur (Samanea saman) yaitu sebesar 15,564 tonCO2/th dengan rata-rata besarnya sekuestrasi CO2 pohon munggur adalah 1,729 tonCO2/ha/th. Spesies yang memiliki sekuestrasi terkecil adalah pohon serut (Strebius asper) yaitu sebesar 0,030 tonCO2/th dengan rata-rata sekuestrasi CO2 sebesar 0,015 tonCO2/ha/th.

The trees that grow in the forest has a role as a carbon storage area that have contributed in reducing CO2 gas emissions through the process of photosynthesis. Plants execute photosynthesis that absorb CO2 and store it as its biomass. This study aims to analyze the sequestration of carbon dioxide (CO2) Wonosadi Forests and to study the ability of Wonosadi Forest vegetation as CO2 absorber in reducing the greenhouse gas effect. This study uses a nested plot method/releve methode. Collecting forest canopy datas with inventorying trees and forest floor vegetation by destructive sampling. Measurement of carbon stored in forest vegetation by means of calculating method that is by analyzing CO2 sequestration of the biomass vegetation using Brown's formula (1997) Y = 42.69-12.8 (D) + 1.242 (D2) → for 5-148 cm dbh. The results obtained in units of ton / ha and then convert the element carbon (C) to the CO2 that is by multiplying 3,67. Forest floor vegetation using biomass calculation by the formula Dry of Weight Total (g) = DW (g) = X Total Wet of Weight (g), and 40% of the biomass is the amount of carbon (C) are absorbed by vegetation (Hairiah, 2007). The amount of CO2 absorbed is calculated by multiplying carbon weight per unit area by 3,67. Based on the research results are known, the amount of CO2 sequestration Wonosadi Forests is 12.965,193 tons year with average of CO2 sequestration is equal to 524,179 tons/ha/year. CO2 sequestration by trees as much as sebesar 215,172 tons/ ha/year, CO2 sequestration by poles as much as 165,223 tons/ ha/year, CO2 sequestration by sapling as much as 138,212 tons/ha/year and CO2 sequestration of forest floor vegetation as much as 5.572 ton/ha/year. Species that have the biggest potential for CO2 sequestration is Munggur tree (Samanea saman) as much as 15,564 tons yearCO2 with average of CO2 sequestration as much as 1,729 tons/ha/year. While the species with the smallest sequestration is Serut tree (Strebius asper) that as much as 0,030 ton year CO2 with average of CO2 sequestration is equal to 0,015tons/ha/year.

Kata Kunci : hutan, sekuestrasi, vegetasi atas, tumbuhan bawah, CO2