STRATEGI PENINGKATAN KINERJA P3A PADA DAERAH IRIGASI BELITANG II DI JARINGAN TERSIER DI KABUPATEN OKU TIMUR PROVINSI SUMATERA SELATAN

Hassadunin, SP, Prof. Dr.Ir.Fatchan Nurrochmad, M.Agr.

2012 | Tesis | S2 Mag.Pengl.Sumberdaya Air

Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) bertujuan memanfaatkan seluruh potensi irigasi tersier untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, kinerja kelembagaan ialah kunci keberhasilan dalam mengelola jaringan irigasi tersier terletak di Belitang II Kabupaten OKU Timur. Data primer dikumpulkan dari kusioner P3A yang digunakan untuk menilai kinerja kelembagaan, keuangan, teknik dan data sekunder ialah data dari Irigasi Sekunder Belitang II. Kinerja P3A pada pengelolaan jaringan irigasi tersier dilakukan dengan uji korelasi dan analisis. Kinerja P3A pada jaringan tersier dianalisa menggunakan SWOT. Kondisi P3A terkini ialah belum memenuhi kebutuhan petani, dan penelitian awal menemukan bahwa P3A tak memiliki struktur kelembagaan yang solid dikarenakan belum terkoordinasinya aktivitas mereka. Meskipun P3A belum memenuhi harapan petani, tapi telah terlegitimasi dengan legalitas dewan melalui komunikasi intensif dan juga memiliki anggaran rumah tangga untuk mendukung kebijakan pemerintah. Penelitian ini menganjurkan beberapa straregi untuk meningkatkan kinerja kelembagaan melalui analisis SWOT, yaitu dengan meningkatkan SDM petani, membangun saluran pemeriksaan, mengoptimalkan kerjasama pemerintah dan P3A dalam pengelolaan irigasi bersama, mengoptimalkan akses ke bank secara adil. Penelitian ini juga mengajurkan agar penyelesaian konflik internal organisasi dan pola intensifikasi harus dilakukan melaui solusi optimasi teknologi pertanian dan optimasi rutin jaringan tersier haruslah diarahkan untuk menjaga sector pertanian

Farmers' Water User Association (P3A) has objective to utilize the potential of available tertiary irrigation water to increase the farmers' welfare. For that purpose, the institutional performance is a success key in managing the tertiary irrigation networks located in Belitang II Eastern OKU District. The primary data was collected from P3A questionnaire which was used to assess the performance of institutional , financial, technical aspects and secondary data was the data of Regional Irrigation Belitang II. The P3A performance on tertiary irrigation network management was done by correlation test and analysis. P3A performance in tertiary network was analyzed by using SWOT. The current P3A condition has not fulfilled the entire farmers demands, and the preliminary observations found that P3A does not have a solid institutional structure due to their uncoordinated activities. Although, P3A has not satisfied the farmers' expectations, but it is legitimated with the board legality and having an intensive communication as well as household budget to support government policy. The study suggests some strategies to improve the institutional performance through the SWOT analysis, which are improving farmers’ human resource, building inspection channel, optimizing cooperation of government and P3A in participatory irrigation management, increasing farmers’ economy, to optimize the access to the bank on equal opportunity. The study also suggests that settlement of internal organizational conflicts and intensification pattern should be conducted through agricultural technology optimization solutions and the optimization routine of tertiary network should be directed to maintain the food sector.

Kata Kunci : perkumpulan petani pemakai air (P3A), jaringan tersier, SWOT.