Laporkan Masalah

MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL POLA USAHATANI LAHAN GAMBUT TROPIKAL BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BARITO KUALA

Muhammad Husaini, Ir.,MS., Prof. Dr. Ir. Masyhuri

2012 | Disertasi | S3 Ekonomi Pertanian

Penelitian ini betujuan untuk (1) menganalisis keberlanjutan berbagai pola usahatani beserta indikator-indikatornya di lahan gambut tropikal, (2) mengetahui dan menganalisis indikator yang dapat digunakan sebagai pembentuk keberlanjutan pola usahatani, kapasitas petani, ketersediaan sarana produksi, kondisi permodalan, kondisi lingkungan ekonomi dan kondisi lingkungan fisik usahatani, dan kapasitas manajemen petani, (3) menganalisis rumusan model persamaan struktural berbagai pola usahatani dan pengaruh kapasitas petani, ketersediaan sarana produksi, kondisi permodalan petani, kondisi lingkungan ekonomi dan kondisi lingkungan fisik terhadap kapasitas manajemen petani, dan (4) menganalisis pengaruh kapasitas manajemen petani dalam pengelolaan usahatani terhadap keberlanjutan berbagai pola usahatani. Berdasarkan indikator produksi, teknologi usahatani, pendapatan usahatani, tingkat kesejahteraan petani, kesuburan lahan dan kualitas air, berbagai pola usahatani tersebut berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan oleh pertumbuhan indikator-indikator tersebut dan usahatani tersebut terus menerus dilaksanakan petani. Indikator pembentuk variabel eksogenus dan endogenus masing-masing pola usahatani hampir seluruhnya dapat dikonfirmasi dan berkontribusi. Model-4 masingmasing pola usahatani yang direstriksi sebagai rumusan model persamaan struktural terbaik, sehingga keberlanjutan usahatani tersebut dapat dijelaskan secara terstruktur oleh variabel yang digunakan dalam model tersebut melalui kapasitas manajemen petani. Meskipun variabel yang lain berpengaruh signifikan, untuk pola usahatani padi-padi dan pola usahatani padi-kelapa pengaruh terbesar dan signifikan ditentukan oleh kondisi lingkungan ekonomi, yang kontribusi terbesar dibentuk oleh struktur pasar usahatani, dan harga hasil produksi. Sementara untuk pola usahatani padijeruk pengaruh terbesar dan signifikan ditentukan oleh kondisi permodalan petani yang kontribusi terbesar dibentuk oleh sumber modal dan proporsi modal usahatani. Keberlanjutan berbagai usahatani tersebut signifikan ditentukan kapasitas manajemen petani, yang kontribusi terbesar dibentuk oleh perencanaan dan pelaksanaan usahatani.

Objectives of the study are (1) to analyze sustainability of farming systems along with their indicators in tropical peatlands, (2) to analyze indicators that can be used as sustainability determinants of the farming systems, farmer capacity, availability of production factors, farmer capital condition, economic and physical condition, and farmer management capacity, (3) to formulate a structural equation model for various sustainable farming systems and to analyze impacts of farmer capacity, availability of production factors, farmer capital condition, and economic and physical condition, to the farmer management capacity, and (4) to analyze impacts of the farmer management capacity to the sustainability of various farming systems. Indicators of production, farming technology, farming income, farmer welfare, soil fertility and water quality can be used as sustainability determinants of the farming systems, as all indicators are grown up and all the farming systems are continuously executed by farmers. Almost all indicators of exogenous and endogenous variables of various farming system can be confirmed and significantly contributed. Model-4 has been restricted as the best structural equation model, such that sustainability of the farming system can be assessed by variables used in the model. Sustainability of the farming systems of paddy-paddy and paddy-coconut are mostly determined by economic environmental condition that is contributed mainly by market structures and product prices. While the farming system of paddy-citrus is significantly determined by the capital farmer condition, which is composed and contributed dominantly by sources of the capital and proportion of the farmer capital. The sustainability of various farming systems is significantly determined by the farmer management capacity which is contributed mainly by planning and execution of farming

Kata Kunci : Model persamaan struktural, pola usahatani berkelanjutan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.