Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA SKOR MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT DENGAN ANGKA CD4+ PADA WANITA USIA LANJUT (Tinjauan Pustaka dan Laporan Penelitian)

BASIT YUDONO, dr Probosuseno, SpPD-KGer,

2012 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Latar Belakang. Usia lanjut merupakan faktor risiko untuk terjadinya malnutrisi. Salah satu alat ukur untuk menilai malnutrisi adalah Mini Nutritional Assessment (MNA) yang telah terbukti efektif, ekonomis dan non invasif. Nutrisi berperan penting dalam sistim imun pada usia lanjut. Proses menua menyebabkan disregulasi sistim imun, terutama sistim imun seluler. Limfosit CD4+ merupakan subset limfosit T yang berperan penting dalam imunoregulasi dengan cara mengenali antigen yang berhubungan dengan MHC kelas II. Tujuan Penelitian : mengetahui hubungan antara skor MNA dengan angka CD4+ pada wanita usia lanjut. Metode. Rancangan penelitian adalah potong lintang. Subjek penelitian adalah wanita usia lanjut di paguyuban usia lanjut Aisyiah Kotagede Yogyakarta. Subjek yang memenuhi kriteria kemudian diukur tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, penilaian status gizi dengan kuesioner MNA dan pemeriksaan angka CD4+..Dilakukan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara skor MNA dengan angka CD4+. Batas kemaknaan adalah p < 0,05. Hasil. Subjek penelitian adalah 32 wanita lanjut usia dengan rerata umur 64,63 ± 3,16 tahun, rerata skor MNA 22,218 ± 3,159, rerata angka CD4+ 774,09 ± 254,01. Proporsi malnutrisi 9,4% berdasarkan IMT dan 12,5% berdasarkan skor MNA. Tidak ada hubungan yang bermakna antara angka CD4+ dengan MNA (r=0,0284, p=0,115). Simpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna antara skor MNA dan angka CD4+

Background. Aging was a risk factor for malnutrition. One of many malnutrition measurement tools was Mini Nutritional Assessment (MNA). Mini Nutritional Assessment had proven effective, economical and non invasive. Nutrition had an important role in elderly. Aging process cause immune system dysregulation particularly cellular immune system. CD4+ was a subset of T lymphocyte that had important role on immunoregulation by recognizing MCH class II related antigen. Aims : to investigate a correlation between MNA score and CD4+ count in elderly women. Methods. Design of this study was cross sectional with study subjects were healthy elderly women from Aisyiah elderly club in Kotagede Yogyakarta. Elderly who eligible with study criteria was measured height, weight, mid arm circumference, nutritional status measurement with MNA questionnaire and laboratory measurement of CD4+ count. Correlation test was performed to know correlation between MNA score and CD4+ count. Level of significance was p < 0,05. Results. Total subjects were 32 elderly women with average age 64,63 ± 3,16 years old, MNA score 22,218 ± 3,159, CD4+ count 774,09 ± 251,01. Proportion of malnutrition was 9,4% with BMI measurement and 12,5% with MNA measurement. There was no correlation between MNA score and CD4+ count (r = 0,0284, p = 0,115) Conclusion. There was no correlation between MNA score and CD4+ count.

Kata Kunci : skor MNA, angka CD4+, usia lanjut


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.