PERILAKU KEWASPADAAN DAN KAWIN PADA MONYET HITAM SULAWESI (Macaca nigra DESMAREST, 1822) DI KAWASAN CAGAR ALAM GUNUNG SIBELA BACAN MALUKU UTARA
ZULKIFLI AHMAD, S.Pd., Prof. Dr. Jusup Subagja, M.Sc.,
2012 | Tesis | S2 BiologiMonyet hitam Sulawesi, selain terdapat di Pulau Sulawesi dapat pula ditemukan di Pulau Bacan Maluku Utara. Monyet hitam yang ada di Pulau Bacan memiliki kesamaan karakter morfologi dengan monyet hitam yang ada di Pulau Sulawesi. Adanya aktivitas manusia di sekitar dan di dalam kawasan Cagar Alam Gunung Sibela Bacan, telah menyebabkan terjadinya degradasi habitat dan deforestasi. Hal ini dapat menimbulkan dampak terhadap ketidakstabilan populasi serta perubahan perilaku hewan, dan dimungkinkan termasuk perilaku kewaspadaan dan perilaku kawin. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perilaku kewaspadaan dan kawin monyet hitam Sulawesi di kawasan Cagar Alam Gunung Sibela Bacan. Teknik pengumpulan data perilaku kewaspadaan dan kawin dilakukan dengan metode All Occurance Sampling dan Focal Animal Sampling. Penelitian ini dilakukan di dua hutan yang berbeda, hutan primer dan konversi. Masingmasing dibuat 7 jalur pengamatan dengan jarak 6 km, dimulai pukul 06.00-18.00 Wit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monyet hitam Sulawesi di kawasan Cagar Alam Gunung Sibela Bacan memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Kemampuan mendeteksi dan reaksi yang ditunjukkan di hutan primer dan konversi, menunjukkan perbedaan tidak bermakna (p>0,05). Monyet hitam Sulawesi di hutan primer dan konversi sering menggunakan ketinggian pohon antara 0-35 meter dan dijumpai berada di kanopi bagian atas, sedang dan bawah. Hasil uji Wilcoxon dan Friedman terhadap penggunaan ketinggian dan kanopi pohon menunjukkan perbedaan tidak bermakna (p>0,05). Walaupun secara statistik menunjukkan perbedaan tidak bermakna, namun ada kecenderungan bahwa dalam jangka waktu panjang monyet hitam Sulawesi di kawasan Cagar Alam Gunung Sibela Bacan akan berkurang sifat kewaspadaannya, bahkan dimungkinkan menunjukkan reaksi positif apabila aktifitas masyarakat di sekitar kawasan Cagar Alam Gunung Sibela semakin meningkat. Walaupun bentuk perilaku kawin memiliki persentase yang masih rendah (41,03%), namun belum bisa dikatakan telah terganggu oleh aktifitas manusia. Waktu terjadinya kopulasi lebih banyak terjadi di pagi hari (18 kali), menurun di siang hari (7 kali), dan meningkat lagi di sore hari (14 kali) dengan kopulasi terlama (6,12 detik) dan kopulasi tercepat (4,20 detik).
The Celebes Black Monkeys (Macaca nigra) are found in the Celebes Island, moreover they are found in Bacan Island too, the Province of North Mollucas. Morphological characters of the black monkeys in Bacan Island are in common with the existing black monkeys on the Island of Celebes. The existence of people activities around in the area of Sibela Mountain Nature Reserve Bacan, would has an impact influence of growth population and behaviour changes could be dynamic of Celebes Black Monkey. This purpose of the research is to study the vigilance and mating behaviour of Celebes Black Monkey (Macaca nigra) in the area of Sibela Mountain Nature Reserve Bacan, South Halmahera District, Province of North Mollucas. The research observation used for data retrieval vigilance and mating behaviour is All Occurence Sampling and Focal Animal Sampling Methods. The result showed that the Celebes Black Monkey in the area of Sibela Mountain Nature Reserve has a high level of vigilance. The ability to detect and react in primary and conversion forest, showed no significant differences (p>0,05). The Celebes Black Monkey in primary and conversion forest often uses tree height of 0-35 meters and encountered in the upper, middle and bottom canopy. A Wilcoxon and Friedman test results on the use of height and canopy trees showed no significant differences (p>0,05). Eventhough statistics show no significant difference, but there is a tendency that a level of vigilance of Celebes Black Monkey in the area of Sibela Mountain Nature Reserve will be reduced. It is even possible a positive reaction, if the activity in the area of Sibela Mountain Nature Reserve is increasing. Also eventhough the form of mating behaviour has a low percentage (41,03%), but could not said to have been disturbed by human activity. Time used for copulation, usually happen in the morning (18 times), decreased during the day (7 times) and more increased in the afternoon (14 times). Time recorded, the longest was 6,12 sec. and 4,20 sec. is the fastest.
Kata Kunci : Perilaku kewaspadaan, perilaku kawin, monyet hitam Sulawesi, Cagar Alam Gunung Sibela Bacan, Maluku Utara