KERAGAMAN SPESIES, KARAKTER MORFOLOGI DAN SUBSTRAT POLYCHAETA DI PERAIRAN KOTA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN

ANDI EVI ERVIANI, Drs. Trijoko, M.Si

2012 | Tesis | S2 Biologi

Perairan Kota Makassar memiliki sumber daya alam hayati yang melimpah yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu organisme yang memiliki banyak manfaat baik dalam hal ekonomi, studi ilmiah, dan fungsi ekologis adalah Polychaeta. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi keragaman, karakter morfologi dan substrat Polychaeta di perairan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sampel Polychaeta diambil pada tiga lokasi, yaitu Pantai Losari, Pulau Laelae dan Pulau Samalona yang terletak di sebelah barat Kota Makassar. Metode purposif sampling digunakan untuk penentuan 10 titik pengambilan sampel pada setiap lokasi. Polychaeta yang diperoleh dibersihkan, dipilah dan dikelompokkan untuk persiapan pengawetan. Sebelum difiksasi, spesimen dianastesi dengan larutan MgCl2 72 % (Fujita, 2010), kemudian difiksasi dengan merendamnya ke dalam formalin 10% (Al-Hakim & Puji, 2009). Sampel yang diperoleh selanjutnya dipilah dan diawetkan dalam alkohol 70% untuk identifikasi (Fauchald, 1977). Karakter substrat yang dianalisis adalah bahan organik total dan tekstur substrat. Dari hasil penelitian ini diperoleh 2 spesies anggota Polychaeta yaitu Perinereis aibuhitensis Grube dari Pantai Losari dan Perinereis cf vallata Grube dari Pulau Laelae. Karakter morfologi utama yang berbeda antara kedua spesies tersebut adalah jumlah dan bentuk paragnath, serta tipe-tipe setae, di samping 25 (56,25 %) karakter morfologi lain yang berbeda dari total 48 karakter yang diamati. Tekstur substrat dari ketiga lokasi penelitian adalah berpasir, yaitu tekstur substrat dominan pasir halus di Pantai Losari, tekstur dominan pasir kasar di Pulau Laelae, dan tekstur substrat dominan pasir kasar dan sedang di Pulau Samalona . Nilai BOT dari ketiga lokasi ini adalah 4,12 %-6,36% di Pulau Laelae; 3,11 %- 11,35 % di Pulau Samalona; 3,09 %-6,19 % di Pantai Losari. Karakter substrat terutama tekstur dominan pasir halus sangat besar pengaruhnya terhadap kepadatan Polychaeta, sedangkan BOT tidak berkorelasi positif terhadap perbedaan kepadatan Polychaeta. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah diperoleh 2 spesies anggota Polychaeta yang menempati 2 karakter substrat yang berbeda.

Makassar waters have great natural resources which are able to be used by local societies in fulfilling their daily need. One of the organisms is Polychaeta which have many role, such as in economic, scientific studies, and ecological function. However the local societies do not know about Polychaeta. Because of that reasons, this research is conducted to explore diversity, morphology and substrates characters of Polychaeta in Makassar waters, South Sulawesi. Polychaeta was taken from three locations. There were Losari beach, Laelae and Samalona Island which located in the west of Makassar. Purposif sampling method used for the determination of 10 sampling sites at each location. Polychaeta obtained was cleaned, sorted and grouped in preparation for preservation. Before fixed, specimens anaesthetized with a solution of 72% MgCl2 (Fujita, 2010), then fixed by soaking in 10% formalin (Al-Hakim & Puji, 2009). Samples obtained subsequently sorted and preserved in 70% alcohol for identification (Fauchald, 1977). The characters of substrate analyzed are the total organic matter and texture. The result showed that there were two species of Polychaeta. The first is Perinereis aibuhitensis Grube on Losari beach and the second Perinereis cf vallata Grube on Laelae Island. The main different characters of those species are the amount and form of paragnath and setae types, however 25 (56.25%) the other morphological characters was different of the total 48 characters obeserved. The texture of the substrate on three location sites are sandy. Dominant texture of fine sand on Losari beach, Dominant texture of coarse sand on Laelae island, and dominant texture of coarse sand and middle sand on Samalona island. BOT value of the three locations were 3.09% -6.19% in Losari; 4.12% -6.36% on the Laelae island; 3.11% -11.35% on the Samalona island. Substrate characters, especially fine sand dominant texture provided significant influence to Polychaeta density, while BOT is not in positive correlation in determining Polychaeta density. This research conclude that there are two species of Polychaeta which occupy two different substrate characters

Kata Kunci : Polychaeta, keragaman, morfologi, substrat, perairan kota Makassar