PENGARUH PERUBAHAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP STATUS GIZI DAN LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN DEWASA DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
Nurmala, Susetyowati, DCN, M.Kes
2012 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/GKLatar belakang : Asupan zat gizi yang adekuat bagi pasien yang dirawat inap di rumah sakit sangat diperlukan dalam upaya mencegah penurunan status gizi yang terjadi selama masa perawatan. Malnutrisi dapat timbul sejak sebelum dirawat di rumah sakit karena penyakitnya atau asupan zat gizi yang tidak cukup, namun tidak jarang pula malnutrisi ini timbul selama dirawat inap. Hasil studi menunjukkan bahwa kurang lebih 75% penderita yang dirawat di rumah sakit menurun status gizinya dibandingkan dengan status gizi saat mulai dirawat. Gizi merupakan bagian yang integral dengan pengobatan atau proses penyembuhan serta memperpendek lama rawat inap. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh perubahan asupan zat gizi terhadap status gizi dan lama rawat inap pada pasien dewasa. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasinal dengan pendekatan kohort prospektif, dengan subjek asupan tidak cukup (< 80%) saat pasien masuk rumah sakit sebagai kelompok terpapar (exposed) dan asupan cukup (≥ 80%) saat pasien masuk rumah sakit sebagai kelompok tidak terpapar (non exposed) dilakukan pengukuran setelah 3 hari pasien dirawat untuk selanjutnya dibandingkan dengan rata – rata pengukuran asupan pasien sebelum pulang. Hasil : Penelitian yang dilaksanakan dari bulan Agustus dan berakhir Desember 2009 ini melibatkan 140 orang (52%), 17 orang (12,1%) subjek dengan asupan energi tidak cukup selama dirawat di rumah sakit, 23 orang (16,4%) subjek dengan asupan protein tidak cukup selama dirawat di rumah sakit. Analisis multivariat terhadap perubahan status gizi menunjukkan bahwa kelas perawatan mempunyai hubungan bermakna (p<0,05), variabel terapi gizi memberikan pengaruh paling dominan sebesar 2,24 kali terhadap perubahan status gizi.Hasil analisis multivariat terhadap lama rawat inap variabel jenis kelamin, bangsal perawatan, dan tindakan medis menunjukkan hubungan bermakna (p<0,05) adapun variabel kelas perawatan berpengaruh paling besar terhadap lama rawat yaitu1,46 kali. Kesimpulan : Perubahan asupan dan perubahan status gizi tidak memberikan pengaruh terhadap lama rawat inap, variabel terapi gizi memberikan pengaruh paling dominan terhadap perubahan status gizi.Hasil analisis multivariat terhadap lama rawat inap variabel jenis kelamin, bangsal perawatan, dan tindakan medis menunjukkan hubungan bermakna (p<0,05) adapun variabel kelas perawatan berpengaruh paling besar terhadap lama rawat.
Background: Adequate nutrient intake for inpatients is much required in efforts to prevent declining nutrition status during hospitalization. Malnutrition may occur before hospitalization due to the disease or inadequate nutrient intake; however malnutrition may also occur during hospitalization. The result of a preliminary study shows that 75% of patients undergo declining nutrition status during hospitalization. Nutrition is an integral part of medication or recovery process and shortens length of stay. Objective: To identify effect of changes in nutrient intake to nutrition status and length of stay of adult inpatients. Method: The study was observational with prospective cohort approach using subject that got inadequate intake (<80%) before hospitalization as exposed group and those that got adequate intake (≥80%) before hospitalization as non exposed group. Assesment of inpatients was made after three days in hospital and then comparison was made to average intake prior to discharge. Result: Changes in intake and nutrition status did not significantly (p>0.05) affect length of stay of adult inpatients at internal medicine and neurology wards of Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta. Nutrition therapy significantly (p=0.04) affected change in nutrition status of inpatients with RR=1.24. Conclusion: Changes in intake and nutrition status did not affect length of stay. Nutrition therapy affected as much as 1.24 times to changes in nutrition status of adult inpatients at internal medicine and neurology wards of Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta.
Kata Kunci : lama rawat inap, status gizi, asupan zat gizi, rumah sakit.