RESISTENSI CANDIDA ALBICANS DAN CANDIDA NON ALBICANS TERHADAP FLUKONAZOL Studi pada Isolat Rongga Mulut Penderita Infeksi Human Immunodeficiency Virus di RSUP Dr. Sardjito

Anik Murwaningsih, dr. Agnes Sri Siswati, SpKK(K),

2012 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Kandidiasis orofaring merupakan salah satu infeksi oportunistik yang paling sering dilaporkan pada penderita infeksi HIV. Kandidiasis orofaring yang disebabkan oleh strain Candida yang resisten terhadap flukonazol merupakan salah satu permasalahan mendesak pada penderita infeksi HIV. Candida albicans dan Candida non albicans memiliki dan mengembangkan mekanisme resistensi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resistensi terhadap flukonazol pada kultur Candida albicans dan Candida non albicans dari isolat rongga mulut penderita infeksi HIV di RSUP Dr Sardjito. Desain penelitian adalah potong lintang observasional. Sampel isolat rongga mulut diperoleh dari bilasan rongga mulut penderita infeksi HIV. Sampel dikultur dalam media CHROM Candida agar untuk penentuan spesies dilanjutkan subkultur pada Saboroud dextrose agar untuk penentuan resistensi terhadap flukonazol. Candida sp ditemukan pada 54 (79%) pasien. C.albicans ditemukan pada 30 isolat ( 40%) dan C.dubliniensis pada 15 isolat ( 20 %); C.parapsilosis pada 14 isolat (18,7 %); C.glabrata pada 14 isolat (18,7 %); C.tropicalis sejumlah 1 isolat ( 1,3%); dan C.krusei sejumlah 1 isolat ( 1,3 %). Tidak ditemukan isolat dengan resistensi terhadap flukonazol. Frekuensi penurunan sensitifitas terhadap flukonazol pada C. non albicans lebih tinggi dibandingkan C. albicans , meskipun tidak didapatkan perbedaan yang bermakna (p = 0,21).

Oropharyngeal candidiasis is one of the most common opportunistic infection in HIV infection. Oropharyngel candidiasis due to azol-resistance Candida species has emerged to be one of the major problems in HIV patients. Candida albicans dan Candida non albicans have some difference in azolresistance mechanisms. The objective of the study was to compare the fluconazol-resistancy between Candida albicans dan Candida non albicans strains from oropharyngeal isolate of HIV infected patients in Sardjito Hospital. This observational study was conducted in cross sectional design. Oral rinse sample was taken from oropharyngeal of HIV infected patients. Samples were inoculated in CHROM Candida agar for species determination and subcultured in saboroud dextrose agar for fluconazole resistancy test. Candida colonization was detected in 54 (79%) patients. The Candida isolates: C.albicans 30 (40%), C. dubliniensis 15 (20%), C.dubliniensis 15 ( 20 %); C.parapsilosis 14 (18,7 %); C.glabrata 14 (18,7 %); C.tropicalis 1 ( 1,3%); C.krusei 1 ( 1,3 %). This study showed none isolates with resistance to fluconazole. The frequency of C.non albicans with decreased susceptibility to fluconazole was higher than C.albicans , however there was no significant difference ( p = 0,21).

Kata Kunci : HIV, C. albicans, C. non albicans, rongga mulut, resistensi, flukonazol