KAJIAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA
Rinaningtyas Anggriani Putri, Dr. Luthfi Muta’ali, M.T.
2012 | Tesis | S2 Ilmu LingkunganPembangunan permukiman di Kecamatan Umbulharjo terjadi secara pesat tanpa diimbangi dengan peningkatan fasilitas pelayanan dasar. Perkembangan permukiman ini menyebabkan terjadinya peningkatan kepadatan bangunan (densifikasi bangunan). Kepadatan bangunan ini menyebabkan terjadi tekanan terhadap lahan permukiman dan dikhawatirkan dapat melampaui batas daya dukung. Penelitian ini bertujuan untuk (1). mengidentifikasi pola sebaran permukiman di Kecamatan Umbulharjo; (2). menganalisis variasi keruangan dari tekanan pembangunan permukiman terhadap daya dukung lingkungan di Kecamatan Umbulharjo. (3). mengkaji persepsi kenyamanan tinggal masyarakat mengenai daya dukung lingkungan permukiman akibat pembangunan permukiman di Kecamatan Umbulharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian terkait dengan populasi yaitu metode penelitian sampling, terkait dengan obyek yaitu metode survey analitis dan terkait dengan analisis data yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitafif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling proporsional. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis spasial, analisis tetangga terdekat, analisis matematis, analisis tabulasi silang, teknik skoring, uji beda, dan analisis deskriptif. Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah pola sebaran permukiman di Kecamatan Umbulharjo merupakan pola menyebar, dipengaruhi oleh faktor topografi, aksesibilitas, dan pengembang perumahan. Tekanan penduduk terhadap lahan permukiman memiliki variasi tekanan yang berbeda pada tiap wilayah, variasi tekanan ini disebabkan perbedaan jumlah penduduk, kepadatan bangunan dan permukiman, serta luas kepemilikan lahan. Terdapat perbedaan persepsi tentang kenyamanan tinggal masyarakat di Kecamatan Umbulharjo yaitu 1 % memiliki persepsi sangat nyaman, 15 % memiliki persepsi nyaman, 20 % memiliki persepsi kurang nyaman, dan 64 % memiliki persepsi tidak nyaman. Perbedaan persepsi ini dipengaruhi oleh faktor sosial dan faktor fisik pada masing-masing tipe.
The construction of settlement in Umbulharjo Subdistrict occurs rapidly without being balanced by increasing the basic service facilities. This settlement development causes the increase in building density (building densification). The building density pressures the residential land and is feared to exceed the carrying capacity. The research objectives are: (1) to identify the distribution pattern of settlements in Umbulharjo subdistrict; (2) to analyze the spatial variation of settlement construction pressure towards the residential neighborhoods’ carrying capacity in Umbulharjo subdistrict. (3) to study the perception of living comfort, concerning the residential neighborhood carrying capacity with the occurrence of settlement construction in Umbulharjo subdistrict. The method used in this research that: (1) associates with population is the sampling method, (2) associates with objects is the analytical survey method, and (3) associates with data analysis is the quantitative and qualitative method. Proportional sampling is used as the sampling technique. Data analysis techniques used are spatial analysis, closest neighborhood analysis, mathematical analysis, cross tabulation analysis, scoring technique, chi-square test, and descriptive analysis. The result of this research shows that the settlement distribution pattern of Umbulharjo subdistrict is a scattered pattern, affected by topographic, accessibility, and housing developers’ initiative factor. Population pressure on residential land has a different pressure variation on each areas, this pressure variation is caused by the difference in: the number of population, settlement and building density, and the acreage of land ownership. There are perception differences about the living comfort in Umbulharjo subdistrict, 1% has a very comfortable perception, 15% has a comfortable perception, 20% has a less comfortable perception, and 64% has an uncomfortable perception. This difference in perception is affected by social and physical factors on each type.
Kata Kunci : Daya Dukung Lingkungan Permukiman, Pola Sebaran, Tingkat Kenyamanan, Umbulharjo