Laporkan Masalah

EFISIENSI PEMASARAN CABAI MERAH LAHAN PASIR MELALUI PASAR LELANG DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

EBBAN BAGUS KUNTADI, Dr. Jamhari, SP., MP.,

2012 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk: 1). Mengetahui pendapatan petani cabai merah lahan pasir yang memanfaatkan pasar lelang. 2) Mengetahui efisiensi pemasaran cabai merah lahan pasir. 3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani memilih pasar lelang cabai merah. Metode penarikan petani contoh digunakan metode multistage random sampling. Tujuan pertama dijawab dengan menggunakan rumus biaya dan pendapatan dan untuk menguji hipotesisnya digunakan uji t, sedangkan tujuan kedua dijawab dengan analisis marjin pemasaran dan indeks monopoli (MPI) dan ketiga dijawab dengan menggunakan model regresi binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan dan harga cabai merah yang dijual melalui pasar lelang lebih tinggi daripada harga jual cabai merah yang tidak melalui pasar lelang. Rata-rata pendapatan cabai merah melalui pasar lelang adalah Rp 249.678.008,92 per hektar sedangkan rata-rata pendapatan cabai merah tidak melalui pasar lelang adalah Rp 187.732.909,65 per hektar. Pendapatan petani dan harga jual cabai merah yang memanfaatkan pasar lelang dan petani cabai merah yang tidak memanfaatkan pasar lelang berbeda signifikan pada taraf 1%. Marjin pemasaran cabai merah melalui pasar lelang sebesar Rp13.150,00 dimana nilai ini lebih kecil dibanding marjin pemasaran yang tidak melalui pasar lelang yaitu masing-masing sebesar Rp14.650,00; Rp13.600,00; Rp13.400,00. Nilai indeks monopoli pemasaran cabai merah melalui pasar lelang adalah sebesar 1,51 sedangkan nilai indeks monopoli pemasaran cabai merah melalui pasar lelang adalah sebesar 1,69. Artinya, pemasaran melalui pasar lelang lebih efisien berdasarkan nilai marjin pemasaran dan indeks monopoli. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani cabai merah lahan pasir untuk memilih pasar lelang adalah harga jual dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,12, pengalaman dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,52, umur dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,14, dan pendapatan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,49.

The objectives of the research are : 1 ). Knowing income of sand farm red chilli farmer that utilize auction market. 2 ) Knowing marketing efficiencies of sand farms red chilli 3 ) Knowing factors that influence farmer’s decision to choose auction market. Sampling method in this research used by multistage random sampling method. The first objective analyzed by use cost and income analysis and hypothesis test is ude t test for independent samples, meanwhile second objective analyze with marketing margin analysis and monopoly index (MPI) and the third objective being answered by use of model binary logistic's regression . The result of this research are that income and sell price that selling through auction market overbids than sell price and income that don't pass through auction market. Average income through auction market is IDR 249,678,008 / hectare whereas average income not through auction is IDR 187,732,909 / hectare. Farmer’s income and sell price between farmer that utilize auction market and farmer that don't utilize auction market are signifikan different on level 1%. Marketing margin of red chili through auction market as big as IDR13,150 where assesses it is smaller than marketing margin that doesn't pass through auction market which is each of IDR 14,650; IDR 13,600; IDR 13,400. Index monopolizes between red chili marketing through auction market is as big as 1,51 meanwhile appreciative index monopolize chilli marketing not through auction markets are as big as 1,69. Its mean that marketing through auction market is more efficient bases marketing margin point and monopoly index. Factors that influences red chilli farmer decision to choose auction market is price sell with regression coefficient point as big as 0,12, experience where the regression coefficient as big as 0,52, age is with appreciative regression coefficient as big as 0,14, and income with appreciative regression coefficient as big as 0,49.

Kata Kunci : Pasar Lelang, Pendapatan, Efisiensi Pemasaran, Keputusan Petani


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.