Laporkan Masalah

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN EKONOMI KELUARGA (Studi di Desa Glagah Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo )

Nurman Wikanto Purnomo, Prof.Drs Kasto,MA,

2012 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penelitian ini memiliki latar belakang masalah pentingnya pemberdayaan masyarakat pesisir. Masyarakat pesisir Desa Glagah yang menjadi lokasi penelitian dalam pemberdayaannya tidak bisa disamakan dengan masyarakat pesisir lainnya. Hal tersebut tidak lepas dari kondisi alam dan potensi yang ada di pesisir Glagah. Masyarakat pesisir Glagah mayoritas justru hidup sebagai petani lahan pesisir dengan menanam cabe. Program pemberdayan yang dilakukan adalah pengembangan usaha agribisnis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan program pengembangan usaha agribisnis perdesaan yang dilaksanakan di Desa Glagah dan mengetahui implikasinya terhadap ketahanan ekonomi keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian survey dan bersifat diskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan sampel sebanyak 45 orang petani yang menjadi anggota Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Glagah Sari Desa Glagah Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo. Pengumpulan data menggunakan observasi, kuisioner, wawancara serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program pengembangan usaha agribisnis perdesaan yang dilaksanakan di Gapoktan Glagah Sari sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari penyaluran dana yang sudah sesui sasaran, dana bantuan PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) terus berkembang, pendampingan yang ada juga cukup mampu meningkatkan kemampuan petani dan lembaga pertanian yang ada semakin berkembang. Sedangkan implikasi program PUAP terhadap ketahanan ekonomi keluarga dilihat dari pendapatan petani hanya berpengaruh kecil. Hal tersebut tidak lepas dari kecilnya nilai bantuan yang diterima oleh petani.

This research conducted based on the problems about the important of developing effort of coastal area society. The condition of coastal area society at Glagah village in which most of them are farmers should not get similar way of treatment to others. It is not separated to environment condition and potential in Glagah coastal area. Most of societies at Glagah tend to be chili‟s farmer at the coastal area. Developing effort program is called agribusiness effort development. This research aims to know implementation of rural agribusiness effort development at Glagah Village and to know the implication of it to family economy resilience. This research constitute survey study and uses descriptive research model with qualitative and quantitative approaches. Technique of sample taking uses probability sampling in the amount 45 farmers as Gapoktan members of Glagah Sari, Glagah Village Temon Sub District Kulon Progo Regency. Technique of data collection is done by using observation participation, questioner, intensive interview, and librarian study. The result of this study shows that Rural Agribusiness Effort Development Program run well at Gapoktan Glagah Sari. It can be seen from suitable fund distribution, PUAP aid fund is always developing, assistance also be able increase farmers‟ capability, and farming institution are more developed. While, the implication of PUAP Program to family economy resilience only has low effect for farmers‟ income. It is caused of the low of fund aid received by farmers.

Kata Kunci : Masyarakat Pesisir, Pemberdayaan, Agribisnis, Ketahanan Ekonomi Keluarga


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.