PEMANFAATAN CITRA DIGITAL LANDSAT 7 ETM+ DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KAJIAN SPASIAL ESTIMASI PRODUKSI PADI KABUPATEN SRAGEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Rahning Utomowati,S.Si, Prof. Dr. Totok Gunawan M.S.

2012 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh

Mengingat pentingnya beras sebagai bahan pangan pokok sebagian besar rakyat Indonesia, besarnya produksi padi setiap tahun harus selalu dikontrol, salah satunya melalui estimasi produksi. Berbagai metode telah dikembangkan untuk estimasi produksi padi, salah satunya adalah dengan metode penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Menentukan transformasi indeks vegetasi yang cocok digunakan sebagai dasar untuk estimasi produksi padi, (2). Mengkaji kemampuan citra Landsat 7 ETM+ dalam ekstraksi data luas sawah untuk estimasi produksi padi, dan (3). Mengetahui distribusi spasial besarnya estimasi produksi padi di Kabupaten Sragen berdasarkan transformasi indeks vegetasi citra Landsat 7 ETM+ dan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG). Sumber data utama adalah citra Landsat 7 ETM+ rekaman tanggal 30 Agustus 2002, yang digunakan untuk ekstraksi data luas sawah dan estimasi produksi padi. Dari citra Landsat 7 ETM+ diperoleh peta penutup lahan dan bentuklahan yang digunakan sebagai dasar estimasi produksi padi. Metode tranformasi indeks vegetasi yang digunakan dalam penelitian adalah transformasi NDVI dan SAVI. Data produkstivitas tanaman padi diperoleh dari observasi lapangan. Analisis data yang digunakan adalah diskripsi spasial menggunakan sistem infromasi geografis (SIG) Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Berdasarkan hasil uji korelasi antara produktivitas tanaman padi dengan nilai kecerahan obyek vegetasi hasil transformasi indeks vegetasi, nilai koefisien korelasi (r) antara variabel SAVI dengan produktivitas adalah 0,841 dan nilai r² = 0,707, sedangkan nilai koefisien korelasi (r) antara variabel NDVI dengan produktivitas adalah 0,844 dan nilai r² = 0, 712, sehingga antara variabel SAVI dan NDVI dengan variabel produktivitas memiliki korelasi positif dan yang cukup kuat. Dengan demikian, transformasi indeks vegetasi NDVI maupun SAVI dapat digunakan sebagai dasar untuk estimasi produksi padi di wilayah penelitian. (2), Berdasarkan matrik uji interpretasi, diperoleh ketelitian interpretasi adalah 90,22 %, yang menunjukkan. bahwa citra Landsat 7 ETM+ mempunyai ketelitian cukup tinggi untuk ekstraksi data luas sawah yang dibutuhkan untuk estimasi produksi padi. Berdasarkan hasil uji ketelitian estimasi produksi padi diperoleh tingkat ketelitian sebesar 89,06 %, yang berarti citra Landsat ETM + mempunyai ketelitian cukup tinggi untuk estimasi produksi padi, sehingga merupakan metode alternatif yang dapat digunakan untuk estimasi produksi padi. (3). Berdasarkan hasil analisis citra Landsat 7 ETM +, estimasi produksi padi di Kabupaten Sragen dengan luas sawah 15.853,51 Ha sebesar 125.110,11 ton untuk satu kali masa panen, atau sebesar 375.060,45 ton pada tahun 2002. Produksi padi tertinggi terdapat pada bentuklahan dataran aluvial dengan material volkanik, bentuklahan lereng kaki, dan bentuklahan dataran aluvial dengan material sedimen. Produksi padi terendah terdapat pada bentuklahan lereng bawah dan lereng kaki karst. Kecamatan Sidoharjo, Ngrampal, Sragen dan Plupuh merupakan kecamatan yang mempunyai produksi padi cukup besar, sedangkan kecamatan yang mempunyai produksi padi relatif kecil adalah Kecamatan Jenar, Tangen, dan Miri.

Based on the importance of rice as a staple food most of the people of Indonesia, the volume of rice production every year should be controlled, through the estimation of production. Various methods have been developed to estimation production of rice, one of which by using a remote sensing method. The aims of the study are : (1). To determine a suitable the transformation of the vegetation index is used as the base for production estimation of rice, (2). To asses the ability of Landsat 7 ETM+ imagery in the extraction data of rice fields area to estimate the production of rice, and (3). To find our the spatial distribution of production estimation of rice in Sragen regency based on transformation of vegetation index of Landsat 7 ETM+ imagery and analysis of Geographic Information Systems (GIS). The main data source is Landsat 7 ETM+ imagery recorded on 30 August 2002, which is used for extraction rice fields data and production estimation of rice. Land cover maps and landforms maps wich derived from Landsat 7 ETM+ imagery is used as the basis for production estimation of rice. Transformation of vegetation index method used in this study is the transformation of NDVI and SAVI. Productivity of rice data derived from measurements field. The data analysis used the spatial descriptions using analysis of Geographic Information Systems(GIS). Results of this research show that : (1). Based on the results of correlation between the productivity of rice with the brightness value, the correlation coefficient (r) between variables SAVI with productivity is 0.841 and the value of r ² = 0.707, while the value of the correlation coefficient (r) between variables NDVI with productivity is 0.844 and the value of r ²= 0, 712, so between SAVI and NDVI variables with productivity variables have positive correlation and strong correlation. Thus, the transformation of NDVI and SAVI indices can be used as the basis for estimation production of rice in the research area. (2), Based on the interpretation of test matrices, obtained accuracy of image interpretation of Landsat 7 ETM + is 90.22%. Thus, the Landsat 7 ETM+ imagery have a high accuracy for the extraction of rice fields of data required for estimation production of rice. The accuracy of test results obtained at 89.063%, thus the Landsat ETM+ imagery have a high accuracy for the production estimation of rice, so an alternative method that can be used to estimate rice production. (3). Based on the results of the analysis of Landsat 7 ETM +, the estimated production of rice in Sragen regency of 125,110.11 tons for a single harvest, or amounting to 375.060,45 tons in 2002. The highest rice production found on alluvial plains with volcanic material landforms, on the foot slope landforms, and alluvial plains with sedimentary material landforms. Subdistrict Sidoharjo, Ngrampal, Sragen and Plupuh a district that has a substantial production of rice, while the district that has a relatively sma ll rice production is Subdistrict Jenar, Tangen, and Miri.

Kata Kunci : Estimasi produksi padi, Penginderaan Jauh, Citra Digital Landsat7 ETM+, transformasi indeks vegetasi,