ANALISIS PRODUKSI DAN PEMASARAN DALAM KERANGKA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT JERUK KEPROK SOE DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Ir. Yusuf, MP, Prof. Dr. Ir. Masyhuri,

2012 | Disertasi | S3 Ekonomi Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan, menganalisis kelayakan usahatani, menganalisis pemasaran usahatani jeruk keprok Soe, menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam membeli jeruk keprok Soe, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap jeruk keprok Soe, dan mengetahui prinsip-prinsip Supply Chain Management jeruk keprok Soe. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari responden petani di Kabupaten Timor Tengah Selatan, pedagang di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kupang, preferensi dan permintaan konsumen di Kota Kupang dan sekitarnya dan data sekunder sebagai pendukung yang berasal dari instansi/lembaga terkait. Analisis data digunakan analisis regresi model fungsi produksi Cobb-Douglas, kelayakan usahatani (Net Present Value (NPV), Internal rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) Break Event Point /BEP), saluran pemasaran, margin pemasaran dengan regresi model produksi Cobb-Douglas, efisiensi pemasaran menggunakan regresi sederhana, sikap konsumen menggunakan model Fishbein, permintaan konsumen menggunakan regresi sederhana dan analisis kebijakan Supply Chain Management menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi jeruk keprok Soe dipengaruhi secara positif oleh: insektisida, bubur kalifornia, tenaga kerja, populasi tanaman, pengalaman berusahatani dan pendidikan formal petani. Pendapatan petani jeruk keprok Soe dipengaruhi secara positif oleh: harga pupuk organik, harga insektisida, upah tenaga kerja, populasi tanaman dan pengalaman berusahatani. Jeruk keprok Soe layak diusahakan dengan pendekatan: (a) Net Present Value (NPV); (b) Net B/C ratio; (c) IRR. Rantai pemasaran jeruk keprok Soe ada 4 macam, yakni : (i) petani sebagai pedagang – konsumen akhir, (ii) petani – pedagang pengecer – konsumen akhir, (iii) pedagang pengumpul - konsumen akhir dan (iv) petani - pedagang pengumpul - pedagang pengecer - konsumen akhir. Margin pemasaran dipengaruhi secara positif oleh harga di tingkat produsen, jumlah tahap saluran yang dilalui dan volume produksi. Karakterisktik yang dipertimbangkan dalam membeli jeruk keprok Soe: rasa, kesegaran buah, daerah asal, kematangan buah, kandungan air, warna buah, image konsumen, ketebalan kulit dan ukuran buah. Sikap dan klasifikasi sikap konsumen terhadap karakteristik jeruk keprok Soe adalah cukup baik. Permintaan konsumen jeruk keprok Soe dipengaruhi secara positif oleh harga jeruk keprok Soe, harga jeruk keprok lain, pendapatan konsumen, rasa buah, ukuran buah dan kandungan air. Pengembangan usahatani jeruk keprok Soe dalam kerangka Supply Chain Management belum menganut enam prinsip SCM.

This study aims to analyze factors affecting production and revenue, feasibility of farming, marketing of Jeruk Keprok Soe. It was also to examine factors of buying and factors affecting consumers’ demand in Jeruk Keprok Soe, as well as understanding the principles of Supply Chain Management in Jeruk Keprok Soe. The study was conducted in South Central Timor Regency. The data used were primary data from farmer respondents in South Central Timor Regency, sellers in South Central Timor and Kupang, preferences and consumers’ demand in Kupang and its surrounding and secondary data as supporting data from related organisation. Data analysis was Cobb-Douglas regression analysis of production function model, feasibility of farming (Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B / C Ratio), Break Event Point / BEP, marketing channels, marketing margins in Cobb-Douglas production regression model, marketing efficiency using simple regression, consumers’ attitudes using Fishbein model, consumers’ demand using simple regression and analysis of Supply Chain Management policies using qualitative analysis. The results showed that the production of Jeruk Keprok Soe was positively influenced by: insecticides, California porridge, labors, plant population, farming experience and formal education of farmers. Jeruk Keprok Soe farmers' income was positively influenced by: the price of organic fertilizer and insecticide, wage labors, plant population and farming experience. Jeruk Keprok Soe was worthwhile to produce using several approaches: (a) Net Present Value (NPV), (b) Net B / C ratio, (c) IRR. There are 4 types of Jeruk Keprok Soe marketing chain, i.e.: (i) farmers as sellers – end- consumers, (ii) farmers - retailers – endconsumers, (iii) sellers - end-consumers and (iv) farmers – sellers - retailers – endconsumers. Marketing margin was positively affected by prices at producer level, the number of stages and production volume. Characteristics considered in buying Jeruk Keprok Soe were as follows: taste, freshness, place of origin, ripeness, water content, color, consumer image, skin thickness and size. Attitudes and classification of consumers’ attitudes towards the characteristics of Jeruk Keprok Soe was quite good. Consumers’ demand of Jeruk Keprok Soe was positively influenced by the price of Jeruk Keprok Soe, prices of other Jeruk Keprok Soe, consumers’ incomes, taste, size and water content of Jeruk Keprok Soe. Jeruk Keprok Soe farm development in Supply Chain Management framework has not adopted the six principles of SCM.

Kata Kunci : Pemasaran, produksi, supply chain management, jeruk keprok Soe