PENGARUH KAWASAN INDUSTRI JABABEKA-I TERHADAP LALU LINTAS DI SEKITARNYA

ROY BERNARDO SIMANJUNTAK, Prof. Dr. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc.,

2012 | Tesis | S2 Mag. S. & T.Transportasi

Kawasan Industri Jababeka sebagai pengembangan kota mandiri turut berpotensi sebagai pembangkit dan tarikan perjalanan orang dan/atau barang dengan tingkat mobilitas yang tinggi terutama pada jenis kendaraan sepeda motor. Pesatnya pertumbuhan kawasan ini setelah adanya ditandai dengan peningkatan bangunan – bangunan industri baru di sepanjang Kawasan Industri Jababeka. Kebutuhan mobilisasi masyarakat dapat membutuhkan sarana dan prasarana transportasi moda angkutan yang dapat digunakan sebagai angkutan masal dan berupa jaringan jalan. Penurunan tingkat pelayanan jaringan jalan antara lain di tunjukkan dengan penurunan kecepatan operasi kendaraan, kemacetan pada kawasankawasan tarikan perjalanan yaitu pada Kawasan Industri Jababeka. Untuk itu di perlukan suatu kebijakan akan datang dimana kebijakan yang dapat memberikan meningkatkan kinerja jaringan pada Kawasan Industri Jababeka. Penelitian ini akan melihat kondisi yang ditimbulkan dengan Kawasan Industri Jababeka dan yang tanpa disebabkan oleh Kawasan Jababeka dengan tolak ukur Tingkat pelayanan rata-rata C, V/C ratio rata-rata sebesar 0,49 dan kecepatan rata-rata sebesar 33,3 km/jam.

Jababeka Industrial Estate as a potential co-development of independent city as a generation and attraction trip of people and / or goods with a high mobility rate on the types of vehicles especially motorcycles. The rapid growth in this region after a marked increases in the building - a new industrial buildings along the Jababeka Industrial Estate. Needs of the community mobilization may require transportation facilities and infrastructure transport modes that can be used as mass transport and a road network. The decrease in the level of service road networks, among others in the show with a reduction in vehicle operating speeds, congestion on trip attraction areas i.e on Jababeka Industrial Estate. Therefor it needs a policy which will come that can provide enhanced network performance on Jababeka Industrial Estate. This study will look at the conditions posed by Jababeka Industrial Estate and that without due Jababeka area with a benchmark average service level C, V/C ratio average of 0.49 and an average speed of 33.3 km/hours.

Kata Kunci : Tingkat pelayanan, V/C ratio dan kecepatan