HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN-DBD) DI KELURAHAN SIMPANG III SIPIN KECAMATAN KOTA BARU KOTA JAMBI
Alidan, Prof. DR. dr. Adi Heru Sutomo, M.Sc, D. Comm. Nutr, DLSHTM, PKK,
2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menimbulkan dampak sosial maupun dampak ekonomi. Kota Jambi adalah kontributor tertinggi penyakit DBD dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jambi. Daerah endemis DBD tertinggi di Kota Jambi adalah Kelurahan Simpang III Sipin di Puskesmas Rawasari dengan jumlah kasus sebanyak 31 kasus. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengetahuan, sikap, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan jentik berkala serta hubungannya dengan PSN-DBD di Kelurahan Simpang III Sipin Kota Jambi. Metode Penelitian: Penelitian observasional, desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan populasi Kepala Keluarga pada RT yang ada kasus DBD di Kelurahan Simpang III Sipin Kota Jambi. Pengambilan sampel dengan systematic Random Sampling. Hasil Penelitian: Masyarakat di Kelurahan Simpang III Sipin Kota Jambi (63,3%) berperilaku baik dalam PSN-DBD. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, penyuluhan kesehatan dan PJB dengan perilaku PSN-DBD (p-value < 0,05). PJB adalah variabel yang paling besar memberi pengaruh terhadap perilaku PSN-DBD. Kesimpulan: Pengaruh yang paling besar dan dapat digunakan untuk memprediksi perilaku PSN-DBD adalah pemeriksaan jentik berkala.
Background: Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a public health problem that can lead to social and economic impact. Jambi Municipality as a highest contributor to the incidence of dengue hemorrhagic fever (DHF) compared to the other regencies/ municipalities in Jambi Province. The DHF highest endemic area in Jambi Municipality was Simpang III Sipin Subdistrict, was include in the work area of Rawasari Public Health Center (PHC) with the number of incidence was 31 incidences. Objectives: To knowing the correlation between knowledge, attitude, health elucidation, periodic mosquito larvae inspection with Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) mosquito breeding place eradication in Simpang III Sipin, Jambi Municipality. Methods: This was observational study by used cross sectional design. The population was the family leader in the household with DHF incidence in Simpang III Sipin Subdistrict, Jambi Municipality. The sampling was performed used systematic random sampling. Results: The public in Simpang III Sipin, Jambi Municipality (63.3%) had good behavior in DHF mosquito breeding place eradication. There was significant correlation between knowledge, attitude, health elucidation, periodic mosquito larvae inspection with DHF mosquito breeding place eradication implementation (p value< 0.05). Periodic mosquito larvae inspection was the variable which provides greatest influence to the DHF mosquito breeding place eradication implementation. Conclusion: The greatest influence and can be used to predict the DHF mosquito breeding place eradication implementation was periodic mosquito larvae inspection.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap dan Penyuluhan Kesehatan.