ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGADOPSIAN INTERNET BANKING

Gusti Riza Rahman, Arief Surya Irawan SE, M.Com

2012 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini memberikan penjelasan Theory Acceptance Model (TAM) yang telah di modifikasi dengan menggabungkan teori penyebaran inovasi untuk mengungkap hal-hal yang menjadi pertimbangan untuk menggunakan internet banking. Penelitian ini membuat hubungan faktor-faktor seperti persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, keinovasian personal, persepsi kenyamanan, keamanan dan privasi, norma- norma subyektif, persepsi kontrol perilaku dan keinginan untuk mengadopsi internet banking. Model yang telah diajukan telah diuji secara empiris dengan menggunakan data yang dikumpulkan melalui sebuah survey terhadap calon pengguna internet banking. Data empiris dari analisis regresi menjelaskan bahwa Persepai Manfaat dan Persepsi Kenyamanan berpengaruh Positif terhadap keinginan untuk mengadopsi internet banking. Mayoritas yang mempunyai hubungan positif adalah Norma subyektif, Persepsi manfaat, dan keinginan untuk mengadopsi didukung oleh data empiris. Hasil-hasilnya juga menyatakan bahwa Norma subyektif mempengaruhi persepsi manfaat yang kemudian mempengaruhi keinginan untuk mengadopsi internet banking. Penelitian ini menyimpulkan beberapa masukan-masukan penting untuk para praktisi.

This study presents an extended technology acceptance model that integrates innovation diffusion theory to investigate what determine to acceptance internet banking. This paper model the factors relationships such as perceived usefulness, perceived ease of use, perceived enjoyment, security and privacy, subjective norms, perceived behavioral control, and intention to adopt Internet Banking. The proposed model was empirically tested using data collected from a survey of internet banking applicant. Empirical data from regression analysis reflects that perceived usefulness and perceived enjoyment have positive influence to intention to adopt. The majority of positive relationship between perceived usefulness, subjective norms, and intention to adopt are supported by empirical data. Results also reveal that subjective norms influence perceived usefulness which affects intention to adoption internet banking. The paper concludes some important implications for the Practitioners.

Kata Kunci : Internet Banking, Faktor-Faktor Pengadopsian, Keinginan Untuk Mengadopsi