PEMANFAATAN KAPUR DALAM PROSES SEDIMENTASI UNTUK MENYISIHKAN TSS DAN FOSFAT DARI LIMBAH LAUNDRY
ARIFATUN ANIFAH SETYAWATI, Ir. Moh. Fahrurrozi, M.Sc., PhD
2012 | Tesis | S2 Mag.Sistem TeknikLimbah laundry merupakan salah satu efek samping dari tumbuhnya industri laundry. Limbah laundry diketahui mengandung senyawa-senyawa kimia yang apabila tidak diolah terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu bahan pencemar yang harus disisihkan adalah TSS dan fosfat yang melebihi ambang batas baku mutu. Kapur padam berpotensi menyisihkan TSS dan fosfat dari limbah laundry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis, pH, waktu pengadukan, dan waktu pengendapan terbaik dari penggunaan kapur padam untuk menyisihkan TSS dan fosfat dari limbah laundry. Sampel penelitian ini diambil dari 8 lokasi laundry di kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Delapan lokasi laundry tersebut diketahui membuang limbah di selokan. Penelitian dilakukan dengan cara mengolah limbah laundry melalui proses sedimentasi dengan menggunakan kapur padam (Ca(OH)2). Pengolahan dilakukan dengan sistem batch. Variasi dosis kapur adalah 260 mg/L, 330 mg/L, 530 mg/L. Variasi pH adalah 10; 10,5; 11; 11,5; 12; 12,5. Variasi waktu pengadukan lambat adalah 10 menit, 20 menit, 30 menit dengan kecepatan 40 rpm. Variasi waktu pengendapan adalah 15 menit sampai 120 menit. Pengadukan cepat dilakukan selama 30 detik dengan kecepatan 175 rpm. Kadar Ca dalam kapur padam dianalisis dengan AAS. Konsentrasi TSS dianalisis dengan metode gravimetri. Konsentrasi fosfat dianalisis dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis terbaik untuk menyisihkan TSS dan fosfat dari limbah laundry adalah 330 mg/L. pH terbaik dengan dosis tersebut adalah 11,5. Sedangkan waktu pengadukan lambat terbaik adalah 10 menit. Waktu pengendapan terbaik adalah 45 menit, dengan efisiensi penyisihan TSS 97% dan efisiensi penyisihan fosfat 98%. Hasil analisis menunjukkan kandungan Ca dalam kapur padam yang digunakan pada penelitian ini adalah 56,98%.
Laundry waste is one of the side effects of the industrial laundry growth. Laundry waste contains chemical compounds which, if not processed in advance will cause environmental pollution. TSS and phosphate are pollutants which should be removed from laundry waste. Slake lime can be used to remove TSS and phosphate from laundry waste. The objectives of this study are to determine the best dosage, pH, mixing time, and detention time of slake lime to remove TSS and phosphate from laundry waste. The samples were taken from eight locations in the district Mlati, Sleman regency. They are known for dumping their waste to the river or canal. This experiment was caried out using laundry waste through sedimentation process with batch system using slake lime (Ca(OH)2). Variation of lime dose were 260 mg/L, 330 mg/L, 530 mg/L. Variations of pH were 10; 10.5; 11; 11.5; 12; 12.5. Variations slow mixing time were 10 minutes, 20 minutes, 30 minutes at 40 rpm. Detention time variation were 15 minutes to 120 minutes. Rapid mixing was carried out for 30 seconds at 175 rpm. The impurity of slake lime was analyzed using AAS. The chemical compounds of detergent was analyzed using IR spectrophotometer. TSS concentrations were analyzed by gravimetric methods. Phosphate concentrations were analyzed using UV-Vis spectrophotometer. Results shows that the best dose of slake lime to remove TSS and phosphate from laundry waste is 330 mg / L. pH for the best dose is 11.5, while the best slow mixing time is 10 minutes. The best detention time is 45 minutes, with 97% TSS removal efficiency and removal efficiency of phosphate is 98%. The analysis shows tha the slake lime contains 56.98% of Ca.
Kata Kunci : limbah laundry, kapur padam, metode sedimentasi, TSS, fosfat