Laporkan Masalah

PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN GALERIA MALL YOGYAKARTA

Elisabeth Margaretha Manurung, SH, Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum.

2012 | Tesis | S2 Magister Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Galeria Mall Yogyakarta dalam membuat perjanjian sewa menyewa ruangan memilih untuk melepaskan Pasal 1265 dan 1266 KUHPerdata dan bentuk wanprestasi yang dilakukan penyewa dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewa ruangan serta penyelesaian perselisihan yang muncul dalam perjanjian. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Cara pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dengan tujuan untuk mencari data secara langsung melalui wawancara. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan hukum yang berhubungan dengan permasalahan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan data disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Galeria Mall memilih melepaskan Pasal 1265 dan 1266 KUHPerdata dengan alasan bahwa Pasal 1265 KUHPerdata mengenai syarat batal yang menyebutkan apabila syarat dipenuhi akan menghapuskan perjanjian dan membawa segala sesuatu kembali pada keadaan semula seolah-olah tidak pernah ada suatu perikatan, akan merugikan Galeria Mall sebagai pihak yang menyewakan. Alasan Galeria Mall melepaskan Pasal 1266 KUHPerdata bahwa pembatalan perjanjian yang disepakati kedua belah pihak harus dimintakan ke pengadilan akan merugikan para pihak baik uang maupun waktu. Dalam pelaksanaan perjanjian bentuk-bentuk wanprestasi yang dilakukan penyewa ruangan Galeria Mall berupa keterlambatan pembayaran uang sewa maupun service charge. Penyelesaian wanprestasi dilakukan melalui musyawarah, dan tidak pernah melalui jalur pengadilan, walaupun hal tersebut diakomodir dalam perjanjian.

This study determined to why the Galeria Mall Jogjakarta in making the room tenancy agreement choose to release the Civil Code Article 1265 and 1266 and committed in default of the tenant in the implementation of room tenancy agreement and the resolution of disputes arising under the agreement. This study is an empirical legal study. Method of data collection is done through field research and library research. The field research with the aim to find the data directly through interviews. Literature research carried out by collecting books, articles, national laws relating to the research. Analysis of data was done by using a qualitative approach with an descriptive methode. The finding of research reveals that the Galeria Mall choese to release the Civil Code Article 1265 and 1266 on the grounds that Article 1265 Civil Code concerning the terms null and void if the requirement will be met abolish the agreement and bring all things reflate as if there never was an engagement, would be detrimental Galeria Mall as the baser. The reason Galeria Mall releases Article 1266 Civil Code that the cancellation of the agreement both parties agreed should be requested from the court would harm the parties both money and time. In the implementation of the agreement forms of defaulting tenants who do Galeria Mall room of the late payment of tenancy or service charge. which in this case the settlement of default made by consensus although the litigation stipulated agreement.

Kata Kunci : Perjanjian, Sewa Menyewa


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.