PENGARUH KETERBATASAN PANJANG LANDASAN TERHADAP PAYLOAD DAN JENIS PESAWAT YANG DIRENCANAKAN

FAHRUR ROZI, Ir. Joko Murwono, M.Sc.

2011 | Tesis | S2 Mag. S. & T.Transportasi

Kebutuhan akan Bandar udara di Indonesia semakin meningkat hal ini disebabkan karena Indonesia yang merupakan Negara kepulauan dimana untuk transportasi dari satu tempat ke tempat lain lebih cepat dan efisien dengan menggunakan angkutan udara.Saat ini Bandar udara yang terdapat di Indonesia sebagian besar memiliki landasan yang terbatas sehingga untuk pesawat terbang yang dapat dilayani hanya jenis tertentu saja, hal ini berakibat juga maskapai tertentu saja yang memiliki jenis pesawat kecil yang dapat dilayani. Berdasarkan masalah tersebut maka ingin diketahui seberapa besar pengaruh dari keterbatasan panjang landasan terhadap payload dan jenis pesawat yang direncanakan.pesawat yang dianalisa adalah Boeing 737-500, ATR 72 dan ATR 42-500 ketiga pesawat tersebut akan disimulasikan dengan ketinggian yang berbeda dan suhu yang berbeda sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh pengurangan panjang landasan tersebut terhadap payload simulasi dilakukan dengan menggunakan technical order dari pesawat. Hasil dari analisa diketahui bahwa: Simulasi untuk Boeing 737-500 dapat diambil kesimpulan bahwa pada temperatur sama dan panjang landasan sama dengan perubahan kenaikan elevasi bandar udara setiap 100 m akan berpengaruh pada payload yang semakin turun antara 300 kg s/d 700 kg,Dengan panjang landasan yang terbatas ( panjang landasan lebih pendek dari kebutuhan panjang landasan Boeing 737-500 untuk take off) pada kondisi temperatur yang sama dan ketinggian yang sama akan berpengaruh dengan penurunan payload pesawat terbang antara 2,100kg s/d 3,200kg.Simulasi untuk ATR 72-500 dapat diambil kesimpulan bahwa pada temperatur sama dan panjang landasan sama dengan perubahan kenaikan elevasi bandar udara setiap 100m akan berpengaruh pada payload yang semakin turun antara 200 kg s/d 500 kg.Dengan panjang landasan yang terbatas ( panjang landasan lebih pendek dari kebutuhan panjang landasan ATR 72 untuk take off) pada kondisi temperatur yang sama dan ketinggian yang sama akan berpengaruh dengan penurunan payload pesawat terbang antara 1,500kg s/d 1,900kg.Dari hasil simulasi untuk ATR 42-500 dapat diambil kesimpulan bahwa pada temperatur sama dan panjang landasan sama dengan perubahan kenaikan elevasi bandar udara setiap 100m akan berpengaruh pada payload yang semakin turun antara 200 kg s/d 300 kg.Dengan panjang landasan yang terbatas ( panjang landasan lebih pendek dari kebutuhan panjang landasan ATR 42-500 untuk take off) pada kondisi temperatur yang sama dan ketinggian yang sama akan berpengaruh dengan penurunan payload pesawat terbang antara 700kg s/d 1,000 kg.  

The need for airports in Indonesia is increasing and this is because Indonesia is an archipelagic State in which to transport from one place to another more quickly and efficiently by using this udara.Saat freight airports in Indonesia contained most have a limited basis so that for aircraft that can be served only certain types of course, this also resulted in a particular airline that has a type of small aircraft that can be served. Based on these issues then we want to know how big the influence of the limited runway length of the payload and the type of plane is analyzed direncanakan.pesawat Boeing 737-500, ATR 72 and ATR 42-500 three aircraft will be simulated with different heights and different temperatures so that it can be seen how much influence the reduction of runway length of the payload simulation is done using technical orders of the aircraft. The results of the analysis found that: Simulation for the Boeing 737-500 can be concluded that, with limited runway length (shorter runway length of runway length requirements for the Boeing 737-500 take off) at the same temperature conditions and the same height will have an effect with a reduced payload of the aircraft between 2.100 kg s / d 3.200 kg.Simulasi for ATR 72-500 can be concluded that at the same temperature and runway length equal to the change of elevation increase every 100m airport will affect the payload that the drop between 200 kg s / d 500 kg.Dengan runway length limited (shorter runway length of runway length requirements ATR 72 for take off) at the same temperature conditions and the same height will have an effect with a reduced payload aircraft between 1.500 kg s / d 1.900 kg.Dari simulation results for the ATR 42 -500 can be concluded that at the same temperature and runway length equal to the change of elevation increase every 100m airport will affect the payload that the drop between 200 kg s / d 300 kg.Dengan a limited length of runway (runway length is shorter than the length requirement ATR 42-500 runway for take off) at the same temperature conditions and the same height will have an effect with a reduction in aircraft payload between 700kg s / d 1.000 kg.

Kata Kunci : Panjang Landasan, simulasi, pengaruh, jenis pesawat,Payload