Laporkan Masalah

PERKEMBANGAN POLA SPASIAL KOTA KUPANG DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN KOTA BARU PEMERINTAHAN

ROSVITAYATI UMBU NDAY, Prof.Ir. Sudaryono,M.Eng.,Ph.D,

2011 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Sejak pembangunan kota baru telah mendorong pertumbuhan dan perkembangan Kota Kupang mengarah ke wilayah kota baru yang terus menerus menunjukkan perubahan baik dari aspek fisik dan non fisik. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran perkembangan pola spasial Kota Kupang setelah pembangunan kota baru, memberi gambaran proses perkembangan yang terjadi baik dari aspek fisik dan non fisik, mengetahui latar belakang dan faktorfaktor pemicunya serta mengetahui seberapa besar pengaruh kota baru terhadap perkembangan pola spasial Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Lokus penelitian dilaksanakan pada wilayah BWK II tepatnya di Kecamatan Kelapa Lima dan beberapa wilayah di sekitar BWK II yang terkena dampak perkembangan kota baru. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis keruangan melalui tampilan visual peta-peta tematik menurut periode-periode perkembangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan pola spasial Kota Kupang berorientasi di wilayah kota baru, yang menunjukkan perubahan terus menerus baik dari aspek fisik dan non fisik. Perkembangan kota baru pemerintahan nampak berkembang sebagai kawasan multi fungsi untuk perkantoran, pendidikan, industri, perdagangan jasa, rekreasi, permukiman, peningkatan jaringan infrastruktur dan sebagainya, sehingga menjadikan kota baru sebagai pusat aktivitas. Proses pertumbuhan dan perkembangan kota baru khususnya dan Kota Kupang umumnya, terutama dipengaruhi oleh faktor kebijaksanaan pemerintah. Pengaruh kota baru terhadap perkembangan pola spasial Kota Kupang sangat besar, bahkan perkembangan semakin pesat karena menangkap peluang, yakni letaknya yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.

Since the development of the new town, the growth of Kupang city has shown a continuous change of both physical and non physical aspects. This study aims to documents the development of spatial patterns of Kupang city after the development of a new town. It documents the development process from both physical and non physical aspects, understanding the processes and the factors which trigger the development of Kupang city. The research method used in this study is a qualitative method. The locus of the research is on the BWK II, precisely in the Kelapa Lima district and some areas adjacent to BWK II which is affected by the new town development. Meanwhile, the analysis technique used is descriptive analysis of processes and trend analysis through visual display thematic maps according to developmental periods. This study concluded that the spatial pattern development of Kupang city oriented in the new town region, which shows a continuous change of both physical and non physical aspects. The development of government new town seems evolving as a multi-functional area with optional new sectors such as offices, education, industry, trade in services, recreation, housing, improved infrastructure and so on, making the new town as a center of activity. The growth of the new town particularly by general policy is influeneed. It is also clear that the new town influence of the spatial pattern development of Kupang city is significantly. It future Kupang city, growth rapidly because it captures opportunities offer by strategic location which is in the borders with East Timor and Australia.

Kata Kunci : Perkembangan, Pola spasial, Kota baru


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.