Laporkan Masalah

ORTOGRAFI ARAB

Yuslin Kasan, Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U., M.A.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Perbandingan Agama/Kajian Timur Tengah

Ortografi adalah sistem penulisan. Dalam bahasa Arab Ortografi disebut al-imla yakni gambaran bunyi bahasa yang berupa tulisan atau lambang. Penelitian ini mengungkapkan bentuk-bentuk dan kaidah ortografi bahasa Arab, dengan fokus penelitian tentang sistem penulisan enam huruf yakni: huruf alif, wāu, ya, hamzah, lam, ta marbuthah, dengan mengungkapkan perubahan keenam huruf tersebut. Selanjutnya perubahan yang dimaksud adalah hadzf (penghilangan), 2) al-ziyadah (penambahan), 3) al-ibdal (penggantian). Metode yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan metode distribusional yakni teknik urai unsur terkecil dan teknik urai unsur langsung kemudian dianalisis secara kualitatif. Dalam penelitian ini diketahui bahwa sistem penulisan bahasa Arab menggunakan tiga kaidah, yaitu: a`r-rasm al-Qiyasī, ar-rasm al-Utsmanī, dan ar-rasm al-Arudī. Dari ketiga kaidah tersebut, ar-rasm Qiyasi merupakan sistem penulisan yang sesuai dengan kaidah penulisan baku (imla). A`r-Rasm Qiyasī dan rasm Utsmanī juga digunakan dalam penulisan al-Qur’an dan untuk rasm Arudī digunakan dalam penulisan syair-syair Arab. Kaidah penulisan dengan rasm Utsmanī terdapat 1) hadzf (penghilangan), 2) al-ziyadah (penambahan), 3) al-ibdal (penggantian) yang berbeda dengan rasm Qiyasī. Selain itu, dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa sistem penulisan fi’il majhul tsulātsi mahmuz ain sistem penulisannya tidak mengikuti kaidah imla hanya mengikuti pola yang sudah ada, juga tidak ada penulisan alif sendiri ketika digabungkan dengan konsonan yang berharakat hidup.

Orthography is a writing system. In Arabic ortography is called al imla which is the representation of speech sound in writing or symbols. This research investigates the forms and the rules of ortography in Arabic focused on the writing system of six alphabets; alif, wāu, ya, hamzah, lam, and ta marbuthah, in which the cortographical changes of those alphabets are analyzed. Those changes are hadzf (deletion), 2) al-ziyadah (addition), 3) al-ibdal (replacement). Method of collecting data is distributional method in which the writer uses what is called the smallest element ramification and direct element ramification. The data are then anlyzed quantitaively. It turns out that writing system in arabic uses three rules; rasm Qiyasi, rasm Usmani, rasm arudi. Of those rules, rasm Qiyasi is writing system which is in conjuction with the standard of writing (imla). Rasm Qiyasi and rasm Utsmani are also used in the writing of Koran. While Rasm Arudi is used in arabic poems. In the rasm Ustmani rules there are some rules such as 1) hadzf (deletion), 2) al-ziyadah (addition), 3) al-ibdal (replacement) which are different from those of rasm Qiyasi. In addition it is also found that the writing system of fi’il tsulatsi majhul mahmuz ain is writing system which is not based on the existing pattern. It is also found that there is no alif writing when it is joined to vowel-signed consonants.

Kata Kunci : Ortografi , bentuk-bentuk, kaidah, rasm Qiyasī, rasm Usmani, hadzf, a`z-ziyadah, al-ibdal.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.